Soloraya
Rabu, 11 Agustus 2021 - 19:39 WIB

Masyarakat Karanganyar Banyak Gelar Vaksinasi Covid-19, Juliyatmono: Ini Keren

Sri Sumi Handayani  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono. (Solopos-Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR—Sejumlah kelompok agama, komunitas, organisasi masyarakat, institusi, dan lembaga lain menyelenggarakan vaksinasi massal bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar.

Kegiatan tersebut diyakini sebagai bagian dari upaya mempercepat vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, pernah menyampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mempersilakan pihak manapun menyelenggarakan vaksinasi massal Covid-19. Tetapi dengan catatan berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Karanganyar.

Advertisement

“Siapa pun mangga saja. Jauh lebih bagus. Kami akan terus mendorong [vaksinasi massal] lewat berbagai elemen. Ini kan dalam rangka mempercepat serbuan vaksinasi Covid-19. Masyarakat segera mendapatkan kepastian herd immunity. Ini keren,” kata dia saat berbincang dengan wartawan ketika meninjau vaksinasi massal yang diselenggarakan Muhammadiyah melalui Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar bersama RS PKU Muhammadiyah di halaman Gedung Al-Madinah RS PKU Muhammadiyah Karanganyar pada Senin (9/8/2021).

Baca Juga: PPKM Level 4 Berlanjut di Klaten, Tim Gabungan Tingkatkan Patroli Malam

Advertisement

Baca Juga: PPKM Level 4 Berlanjut di Klaten, Tim Gabungan Tingkatkan Patroli Malam

Kali ini, vaksinasi massal diselenggarakan Puskesmas Mojogedang 2 bekerja sama dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Mojogedang pada Selasa (10/8/2021). Sasaran vaksinasi bukan hanya warga LDII melainkan masyarakat umum, terutama lanjut usia (lansia).

Ketua Cabang LDII Kecamatan Mojogedang, Mulyono, menuturkan alasan LDII terlibat dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah Mojogedang. “Target vaksinasi manula di wilayah kami ini rendah. Kami bantu puskesmas sosialisasi ke masyarakat. Karena kan ada yang takut, enggak ada teman, termakan hoaks, dan lain-lain. Biar lebih percaya diri, kami dekati,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com melalui sambungan telepon, Selasa.

Advertisement

Baca Juga: Sekolah Daring Berlanjut, Persiapan Tatap Muka di Solo Jalan Terus

 

Penjaringan

Proses penjaringan melibatkan takmir masjid dan grup-grup WhatsApp. Mulyono berharap upaya lembaga keagamaan terlibat dalam vaksinasi Covid-19 ini dapat meningkatkan jumlah masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin.

Advertisement

“Kami ingin berkontribusi sesuai visi misi LDII. Kontribusi kepada masyarakat dan pemerintah. Ketika mereka sama-sama, misal sering ketemu bisa mengajak ‘ayo vaksin’. Kadang kan orang enggak mau divaksin karena alasan enggak jelas. Siapa tahu kalau tetangga mau vaksin, yang lain mau ikut. Kami menyukseskan vaksinasi.”

Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinkes Kabupaten Karanganyar, Purwati, menyampaikan vaksinasi massal yang diselenggarakan sejumlah kelompok agama, komunitas, organisasi masyarakat, institusi, dan lembaga lain itu sudah berkoordinasi dengan Dinkes. “Koordinasi karena vaksin itu semua lewat Dinkes. Ini upaya mempercepat vaksinasi karena memang belum banyak yang divaksin,” ujar dia saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Baca Juga: Data Covid-19 Berbeda: Solo PPKM Level 3 Versi Provinsi, Level 4 Versi Pusat

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif