SOLOPOS.COM - Ilustrasi stok beras. (Dok/JIBI/Solopos).
Solopos.com, KARANGANYAR — Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre III Surakarta memastikan ketersediaan beras di Solo dan sekitarnya masih aman.
Bulog memberi kesempatan masyarakat untuk membeli beras langsung di semua gudang Bulog.
Kepala Bulog Subdivre III Surakarta, Muhammad Akbar Said, mengatakan saat ini pihaknya tengah mendorong para distributor maupun mitra Bulog untuk bisa membantu menebus beras medium dari Bulog yang dijual Rp8.100/kg untuk dijual ke pasaran.
“Harga tentu lebih terjangkau. Sebab di pasaran umum untuk beras medium bisa terjual hingga Rp10.000/kg,” kata dia kepada wartawan di kantornya, Selasa (8/10/2019).
Dia mengatakan hal itu merupakan bagian dari kegiatan stabilisasi harga beras di pasaran.
“Kami diperintahkan perusahaan menjaga ketersediaan pasokan beras di pasaran umum yang tujuannya untuk menjaga stabilitas harga di seluruh wilayah,” terang dia.
Mengenai pasokan beras, Akbar mengatakan untuk saat ini di wilayah Solo dan sekitarnya masih mencukupi.
Disebutkan olehnya, cadangan beras pemerintah (CBP) medium ada sekitar 31.000 ton. Sedangkan untuk beras komersil sekitar 6.000 ton.
Akbar menyebutkan kegiatan menjaga stabilitas harga beras tersebut telah dilakukan sejak awal Januari 2019.
Kebutuhan beras semakin terasa saat musim kemarau, di mana ada beberapa daerah mengalami gagal panen dan sebagainya sehingga berpotensi meningkatkan harga beras di pasaran.
“Untuk itu kami harapkan masyarakat, jika merasa di pasar harga beras mahal, silahkan datang ke gudang [Bulog] terdekat. Bisa melayani baik ritel maupun grosir,” terang dia.
Berdasarkan harga komoditas di Pasar Legi Solo, harga beras kualitas medium tidak mengalami perubahan sejak Juni lalu, yaitu sekitar Rp9.000/kg.