Soloraya
Kamis, 2 Juni 2022 - 16:13 WIB

Mau Dihapus di 2023, Ini Jumlah Tenaga Honorer di Karanganyar

Kaled Hasby Ashshidiqy  /  Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru honorer (Dok/JIBI)

Solopos.com, KARANGANYAR — Mulai 28 November 2023, pemerintah akan menghapus tenaga honorer sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo. Kebijakan ini akan berdampak bagi Kabupaten Karanganyar yang masih memiliki banyak tenaga honorer, terutama dari kalangan guru.

Berapa jumlah tenaga honorer, lebih spesifik lagi jumlah guru honorer, di Kabupaten Karanganyar?

Advertisement

Menurut data yang diperoleh Solopos.com dari situs referensi.data.kemdikbud.go.id yang dikutip pada Kamis (2/6/2022), diketahui jumlah guru honorer sekolah di Karanganyar ada sebanyak 1.873 orang. Sementara guru tidak tetap (GTT)/pegawai tidak tetap (PTT) kabupaten ada 369 orang.

Sementara guru tetap yayasan (GTY)/pegawai tetap yayasan (PTY) di Karanganyar ada 1.152 orang. Sementara guru dan pegawai kependidikan berstatus PNS ada 6.510 orang.

Advertisement

Sementara guru tetap yayasan (GTY)/pegawai tetap yayasan (PTY) di Karanganyar ada 1.152 orang. Sementara guru dan pegawai kependidikan berstatus PNS ada 6.510 orang.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar belum membahas lebih lanjut tentang penghapusan tenaga honorer mulai 2023.

Baca Juga: Kemenpan RB Hapus Tenaga Honorer 2023, Ini Respons Pemkab Karanganyar

Advertisement

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karanganyar, Suprapto mengatakan Bupati Juliyatmono bersama pihaknya belum membahas perihal langkah-langkah ke depan untuk menyikapi surat tersebut.

“Belum ada pembahasan dengan pimpinan terkait surat [Menteri PAN RB] tersebut,” ujarnya, Kamis (2/6/2022).

Suprapto juga belum menjelaskan waktu rencana pembahasan itu bersama Bupati.

Advertisement

Baca Juga: DPRD Karanganyar Minta Pemerintah Beri Solusi Bagi Tenaga Honorer

DPRD Karanganyar jauh hari sebelumnya meminta Pemerintah Pusat memberi solusi bagi para tenaga honorer yang nasibnya kini di ujung tanduk. Kejelasan nasib tenaga honorer diperlukan mengingat keberadaan mereka mencapai ribuan orang.

Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Rohadi Widodo, menyebut jumlah tenaga honorer di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) bahkan sampai overload.

Advertisement

Kondisi berbeda untuk tenaga pendidik. Rohadi mengatakan keberadaan tenaga honorer masih kurang. “Di sekolah-sekolah terutama SD masih kekurangan tenaga honorer. Butuh tenaga tambahan di sekolah itu,” kata Rohadi, Jumat (28/1/2022).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif