Soloraya
Kamis, 13 Mei 2021 - 00:00 WIB

Mau Libur Lebaran di Umbul Ponggok Klaten? Terapkan Protokol Kesehatan!

Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung berenang di Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Kamis (29/10/2020). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Klaten diizinkan untuk buka pada momen Lebaran tahun ini, salah satunya Umbul Ponggok. Kendati demikian, pengelola wisata diminta untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Direktur BUMDesa Umbul Ponggok Klaten, Hendrik Widyanto, mengatakan pihaknya siap menerima pengunjung pada momen Lebaran kali ini. Sederet protokol kesehatan telah disiapkan agar pengunjung aman dan terhindar dari Covid-19. Para pengunjung pun diminta untuk taat yakni dengan tetap membawa masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Advertisement

Baca Juga: Takbir Keliling Dilarang, Jalan Utama di Klaten Bakal Dijaga Polisi

"Kami sudah siapkan semuanya demi menjamin keamanan pengunjung. Protokol diutamakan karena kesehatan itu memang vital," kata Hendrik dalam forum group discussion (FGD) yang digelar Solopos secara virtual pada Selasa (11/5/2021).

Hendrik memaparkan bentuk protokol yang disiapkan pihak Umbul Ponggok Klaten adalah mengecek suhu pengunjung sebelum memasuki wisata. Pengunjung juga diwajibkan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer serta mengenakan masker atau face shield.

Advertisement

"Kami juga melakukan pendataan terhadap pengunjung yakni mencatat alamat, no handphone. Selain itu juga ada formulir kesehatan yakni untuk mengetahui riwayat kesehatan pengunjung," terang Hendrik.

Baca Juga: Begini Tanggapan Kapolda Jateng Soal ABG Pengemudi VW Warna Kuning Penerobos Penyekatan di Prambanan

Area wisata Umbul Ponggok juga akan disemprot disinfektan pada pagi dan sore hari. Selain itu kapasitas pengunjung juga akan dibatasi, demi mengantisipasi adanya kerumunan. Kemudian, jam operasional juga dipersempit dengan tutup pada pukul 15.00 WIB, sebelumnya pukul 17.oo WIB.

Advertisement

"Kami juga melayani reservasi online, karena memang banyak pengunjung yang takut kehabisan kuota," jelas Hendrik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif