SOLOPOS.COM - Kangen Band. (instagram @kangenbandreal)
Solopos.com, SRAGEN — Konser musik menghadirkan bintang tamu Kangen Band yang dihelat di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Sabtu (28/5/2022) malam, diprediksi akan dihadiri ribuan penonton.
Panitia Hari Jadi ke-276 Kabupaten Sragen mengimbau kepada warga yang menonton konser Kangen Band tetap waspada terhadap aksi pencopetan lantaran kerumunan itu riskan terjadi pencopetan.
Seperti yang beredar di media sosial yang mengunggah adanya warga yang menjadi korban pencopetan saat kegiatan yang menghadirkan banyak orang di New Kemukus beberapa hari lalu.
Ketua Pelaksana Hari Jadi Sragen, Tugiyono, mengimbau kepada warga yang menonton konser musik agar waspada dan jangan sampai kasus pencopetan terulang di Alun-alun. Meskipun selama konser ada penjagaan keamanan dari aparat Polres Sragen, kata Tugiyono, safety pribadi atau pengamanan pribadi lebih efektif.
“Untuk antisipasi copet, saat hadir ke kerumunan tidak usah membawa barang berharga. Penjagaan atau keamanan pribadi itu penting dan selalu waspada. Sebenarnya sudah ada keamanan dari TNI dan Polri. Seperti saat pengajian di New Kemukus itu sebenarnya sudah diingatkan untuk waspada terhadap copet,” jelasnya.
Baca juga: Tampil Nanti Malam, Ini Jadwal Konser Kangen Band di Sragen
Tugiyono mengungkapkan konser musik Kangen Band itu rangkaiannya dimulai pukul 10.00 WIB. Sebelum manggung, Kangen Band dijadwalkan transit dulu di Kantor Pemkab Sragen mulai pukul 20.00 WIB karena pembukaan dilakukan pada pukul 21.00 WIB.
“Penontonnya kemungkinan sampai ribuan orang karena banyak warga dari luar daerah yang berminat untuk hadir. Pembukaan nanti dilakukan Ibu Bupati secara simbolis dengan alat digital. Saat seremonial perayaan HUT Sragen diiringi lagu Selamat Ulang Tahun milik Jamrud,” ujarnya.
Tugiyono menerangkan kemungkinan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati akan berduet dengan vokalis Kangen Band tetapi sifatnya tentatif. Dia mengatakan untuk lagunya sebenarnya sudah disiapkan.
Baca juga: Warga Gilirejo Gelar Perayaan Hari Jadi Sragen di Tengah Jalan Rusak
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sragen Yuniarti menyampaikan saat kegiatan Kemukus Berselawat beberapa hari lalu yang hadir luar biasa. Dalam kerumunan orang itu, ujar dia, ada potensi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan hal itu bisa terjadi di daerah lain di luar New Kemukus.
Kapolsek Sumberlawang Iptu Joko Warsito mengungkapkan ada 10 orang yang lapor ke Polsek Sumberlawang terkait dengan aksi copet. “Iya sudah pada laporan datang ke Polsek. Kira-kira ada 10 orang. Rata-rata yang hilang surat-surat,” tulisnya lewat Whatsapp kepada Solopos.com saat menanggapi banyaknya keluhan copet di media sosial.