Solopos.com, SRAGEN – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jl. Raya Sukowati, tepatnya di depan Masjid Raya Al Falah Sragen, Senin (4/1/2021) malam. Dua warga mengalami luka-luka akibat insiden kecelakaan yang terjadi sebelum salat Isya tersebut.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan itu bermula ketika Qodar Pangestu, 23, warga Balerejo, RT 23, Plosorejo, Gondang, Sragen, menggeber sepeda motor Honda CB dengan kecepatan tinggi dari arah timur. Diduga ia terlambat menyadari ada dua kendaraan lain yang hendak menyeberang jalan.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Ngegas! Boyolali Tambah 200 Kasus Positif Covid-19
Salah satu kendaraan yang hendak menyeberang itu adalah Honda Vario berpelat AD 3847 BNE yang dikendarai Mulyono, 73, salah satu jemaah Masjid Raya Al Falah. Warga Tamansari, RT 36/RW 15, Kroyo, Karangmalang, Sragen, itu bermaksud menunaikan salat Isya berjamaah di Masjid Raya Al Falah.
Akan tetapi, niat mengikuti salat Isya berjemaah di masjid itu urung dilaksanakan karena ia lebih dulu menjadi korban kecelakaan lalu lintas tersebut.
“Motor Honda CB melaju kencang dari arah timur ke barat. Tahu-tahu dia menabrak dua motor. Salah satunya dikendarai jemaah masjid,” ujar Akhirudin, 31, warga Ngrampal, Sragen, yang kebetulan berada di lokasi saat kejadian.
Gisel Mangkir dari Panggilan Polisi, Alasannya Jemput Anak
Akibat insiden kecelakaan itu, Mulyono mengalami luka pada bagian kepala. Ia dalam kondisi sadar dan dirawat di RSUD Sragen. Sementara Qodar mengalami patah tulang bahu kanan. Kasus kecelakaan itu hingga kini masih ditangani Satlantas Polres Sragen.
“Qodar dilarikan ke RS Karima Utama [Kartasura],” jelas Kanit Laka, Ipda Irwan Marviyanto, mewakili Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafiantoro Sakti, kepada Solopos.com, Selasa (5/1/2021).
Wali Kota Solo: Sekolah Boleh Buka Jika Kasus Baru Covid-19 Kurang dari 10
Pengurus Takmir Masjid Raya Al Falah Sragen, Annas Sayyidina, membenarkan bila Mulyono merupakan salah satu jemaah setempat. Kendati begitu, ia tidak tahu persis bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi karena ia tidak berada di lokasi.
“Benar [dia jemaah Masjid Raya Al Falah]. [Di kalangan jemaah lain], dia biasa disapa Pak Mul,” ujar Annas.