SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali M Said Hidayat (dua dari kiri) ikut senam bersama buruh pada peringatan Hari Buruh Internasional di Alun-Alun Kidul Boyolali, Senin (1/5/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Peringatan Hari Buruh 1 Mei 2023 di Boyolali berlangsung gayeng. Seribuan buruh dari berbagai perusahaan di Boyolali mengikuti apel dan senam bersama Bupati Boyolali, M Said Hidayat, di Alun-Alun Kidul Boyolali, Senin (1/5/2023) pagi.

Selain dihadiri para buruh, hadir pula dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Boyolali, BPJS Ketenagakerjaan Boyolali, pimpinan/perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan jajaran Pemkab Boyolali.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Apel dimulai pukul 07.15 WIB lalu dilanjutkan dengan penyerahan klaim BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan keluarga pekerja, pembagian doorprize, lalu senam bersama. Kegiatan senam bersama tak hanya diikuti buruh, tapi juga Bupati dan jajaran Forkopimda.

Ditemui seusai acara, Bupati Said mengungkapkan pada Hari Buruh Internasional 2023 ini sebagai momentum sinergitas antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah di Boyolali. Ia mengungkapkan tiga elemen tersebut penting untuk memajukan Kabupaten Boyolali.

“Upaya kami secara menurunkan kemiskinan dan meningkatan kebersamaan, maka perlu kehadiran pengusaha untuk menanamkan modal dan pada akhirnya berdampak positif, yaitu warga Boyolali dan lingkungan terdekat dapat bekerja di perusahaan itu berdiri,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Boyolali, Sutrisno, mengungkapkan di Boyolali ada 615 perusahaan dengan hampir 70.000 pekerja.

Dari 615 perusahaan itu, 55 di antaranya merupakan perusahaan besar. Namun, pada kegiatan peringatan Hari Buruh Internasional ada sekitar 38 perusahaan di Boyolali yang menghadirkan karyawannya.

“Untuk jumlah pekerja yang hadir sekitar 1.000 pekerja, belum seluruh perusahaan kami hadirkan karena keterbatasan dan dan keterbatasan lainnya,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Panitia Peringatan Hari Buruh Sedunia Boyolali, Wahono, mengungkapkan acara hari itu ada apel, senam, pembagian doorprize, dan santunan kecelakaan dari BPJS Ketenagakerjaan. Wahono mengungkapkan momentum Hari Buruh Sedunia merupakan momentum dari perjuangan buruh.

“Walaupun konsepnya apel bersama, akan tetapi tidak mengurangi fakta bahwa di luaran sana masih banyak yang kami perjuangkan, salah satunya UU Cipta Kerja,” ujar pria yang juga ketua Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) Boyolali tersebut.

Ia membeberkan 30-50 anggota KSPN Boyolali telah bertolak ke Jakarta untuk bergabung bersama puluhan ribu buruh lainnya di Ibukota Jakarta. Selain di Alun-Alun Boyolali dan Jakarta, peringatan May Day juga dilaksanakan di salah satu perusahaan di Boyolali.

“Di Boyolali ada dua titik [peringatan May Day]. Pada saat yang sama di perusahaan Hanil juga mengadakan peringatan diikuti sekitar 2.000 karyawan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya