SOLOPOS.COM - Foto Komisioner KPU Boyolali dari kiri ke kanan, Nyuwardi, Aniek Ambarwati, Wakhid Thoyib, Maya Yudayanti, dan Muhammad Rohani, saat berada di Jakarta untuk pelantikan, Senin (30/10/2023). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali 2023-2028 baru saja dilantik di Jakarta pada Senin (30/10/2023) sore.

Dua dari lima komisioner KPU Boyolali diisi oleh wajah lama. Dua orang tersebut yaitu Muhammad Rohani dan Maya Yudayanti. Sedangkan tiga wajah baru muncul menjadi Komisioner KPU Boyolali. KPU RI mengumumkan lima calon komisioner KPU Boyolali hasil seleksi melalui Surat Nomor 117/SDM.12-Pu/04/2023 tertanggal 28 Oktober 2023.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Surat pengumuman itu tentang Calon Anggota KPU kabupaten/kota terpilih pada 87 kabupaten/kota di sembilan provinsi periode 2023-2028. Dalam surat itu tertulis lima komisioner KPU Boyolali terpilih yaitu Aniek Ambarwati, Maya Yudayanti, Muhammad Rohani, Nyuwardi, dan Wakhid Thoyib.

Komisioner KPU Boyolali periode 2018-2923 yang kembali terpilih, Maya Yudayanti, menjelaskan ketua dan anggota telah diputuskan berdasarkan pleno. “Untuk Ketua itu saya [Maya], Divisi Teknis Penyelenggaraan itu Mas Wakhid Thoyib, Divisi Data dan Informasi Mas Rohani, Divisi SDM Parmas Mas Nyuwardi, Divisi Hukum itu Mbak Aniek Ambarwati,” kata dia.

Pada rapat pleno juga direncanakan langkah ke depan yang harus dilakukan seperti berbagi tugas, pekerjaan, dan tanggung jawab. Lebih lanjut, Maya yang saat ini menjabat sebagai ketua KPU Boyolali optimistis komisinya dapat menjalankan tugas dengan baik. Ia mengatakan komisioner yang terpilih adalah orang yang berpengalaman di bidang masing-masing.

“Kami optimistis dengan tim yang baru, nantinya penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Boyolali dapat menjadi lebih baik,” kata dia. Ia menjelaskan untuk Nyuwardi pernah menjadi Panwascam Kota Solo. Setelah itu, ia juga lama bekerja di bidang pemberdayaan masyarakat. Kemudian Aniek juga banyak berkecimpung di masyarakat. Selain itu, Maya juga menilai Aniek memiliki wawasan terkait tugas pokok dan fungsinya.

Kemudian, Wakhid juga pernah terlibat menjadi penyelenggara Pemilu yaitu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Nogosari. Kemudian, Rohani yang juga anggota KPU Boyolali 2018-2023 dalam masa pergantian antarwaktu (PAW) juga memiliki pengalaman sebagai PPK.

Selain itu, Maya menjelaskan KPU adalah lembaga struktural. Sehingga, nantinya dalam setiap pengambilan keputusan akan selalu berkonsultasi kepada KPU RI dan KPU Jawa Tengah. Sehingga, menurutnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. “Satu yang utama adalah komitmen teman-teman untuk terus belajar, saling mendukung, dan juga dengan sekretariat siap untuk bekerja sama,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya