SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Boyolali (Solopos.com)–Mayat seorang perempuan tanpa identitas yang ditemukan di Kedung Umpal, Dukuh Wangsan, Desa Simo, Jumat (5/8/2011), teridentifikasi. Korban diketahui bernama Jumiyati binti Jumingan, 17, warga Dukuh Glagahombo RT 11/3, Desa Blumbang, Kecamatan Klego.
Kades Blumbang, Miftahudin, mengatakan korban diketahui hilang sejak Senin (1/8/2011) lalu. Saat itu, korban bermaksud bermain ke rumah neneknya di Dukuh Blumbang, Desa Blumbang, yang berjarak sekitar tiga kilometer dari rumah korban. Namun, jelas Miftahudin, hingga malam korban belum pulang ke rumahnya.
“Korban memang mengalami keterbelakangan mental dan sulit berbicara. Setelah tidak pulang, keluarga dan warga setempat berusaha mencari ke seluruh wilayah. Bahkan, hingga Minggu (7/8/2011) malam kami terus mencari,” ujarnya saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Senin (8/8/2011).
Namun, upaya pencarian hingga sepekan tersebut tidak membuahkan hasil. Miftahudin menambahkan, saat itu ada salah seorang warganya yang mengetahui adanya informasi penemuan jasad perempuan tanpa identitas di Simo. “Kami kemudian berusaha mencari. Ternyata hari ini sudah berada di RSU Pandanarang. Setelah kami cek, jasad korban juga sudah dimakamkan di Sonolayu,” jelas dia.
Menurut Miftahudin, setelah adanya informasi itu, pihaknya kemudian mengecek ke Mapolres Boyolali untuk melihat foto jasad tersebut. “Ternyata dipastikan jasad perempuan itu warga kami. Akhirnya, kami melakukan pembongkaran makam untuk dimakamkan di tempat permakaman di Glagahombo,” pungkas dia.
Miftahudin menambahkan lokasi ditemukannya korban dengan kediaman korban berjarak sekitar tujuh kilometer. Diduga, korban tidak tahu arah dan terpeleset hingga masuk ke sungai Kedung Umpal. Sebelumnya, penemuan jenazah tanpa identitas menggegerkan warga Dukuh Wangsan, Desa Simo, Kecamatan Simo, Jumat (5/8/2011). Korban berjenis kelamin perempan itu ditemukan mengambang di Sungai Kedung Umpal.
(fid)