SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SUKOHARJOMayat seorang pemuda yang ditemukan membusuk di pinggir sungai Dusun Grantang, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB lalu diduga korban pembunuhan.

Satreskim Polres Sukoharjo mengungkap identitas korban yakni  Alan Suryawan, 28, warga Desa Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Alan diketahui hilang sejak dua pekan sebelum jasadnya ditemukan.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat dikonfirmasi di Mapolsek, Jumat (1/9/2022), mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan kemungkinan besar tindak pidana pembunuhan tersebut dilakukan di Wonogiri.

Lebih lanjut, dia mengatakan informasi mengenai kasus tersebut akan dirilis pada Senin (5/9/2022).

Baca juga: Hilang 2 Pekan, Pemuda Wonogiri Ditemukan Membusuk di Sungai Sukoharjo

Sementara itu Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Teguh Prasetyo mengatakan ada selisih waktu penemuan mayat dengan hilangnya korban.

“Pada saat itu memang ada selisih waktu. Kalau dari keterangan hasil otopsi dokter itu kan perkiraan 6-9 hari meninggal. Sedangkan selisih terakhir diketahui korban sampai ditemukan mayat kan 12 hari,” jelas Kasatreskrim saat ditemui, Jumat.

“Itu yang kami perdalam, selisih hari itu. apakah ada kejadian lain atau bagaimana,” tambah Kasatreskrim.

AKP Teguh menyampaikan dokter yang melakukan otopsi belum diperiksa. Rencananya sebagai tindak lanjut, pihaknya akan memeriksa dokter ahli forensik sebagai keterangan ahli untuk menyocokkan terkait masalah waktu.

“Hasil otopsi bunyinya kekerasan benda tumpul yang menyebabkan kematian. Artinya hasil otopsi itu mengatakan bukan meninggal karena tenggelam. Kemungkinan meninggal dulu baru dicemplungkan ke dalam air,” jelasnya.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Sawah di Mojolaban, Sukoharjo, Meninggal Wajar?

Saat ini menurutnya polisi masih mendalami dugaan adanya pembunuhan tersebut. Sementara itu pihak keluarga cukup aktif. Keluarga telah memohon melakukan otopsi sebelum kepolisian menawarkan.

“Karena mungkin keluarga merasa ada yang janggal. Sejauh ini sudah ada 11 saksi yang diperiksa. Ada 5 teman korban yang terakhir mengetahui dan bersama-sama dengan korban,” kata AKP Teguh.

“Kemudian dua orang yang menemukan di bantaran sungai. Sisanya ada yang dari Koperasi Wonogiri [lokasi terakhir korban],” kata dia.

Sebelumnya korban diketahui datang ke acara musik organ tunggal yang diselenggarakan salah satu koperasi di Wonogiri.

Baca juga: Geger! Pria Diduga Pencuri Ditemukan Meninggal di Swalayan Sukoharjo

Korban tidak bekerja di tempat itu, namun turut menyaksikan acara musik tersebut. Dugaan sementara usai menonton itulah korban terlibat perselisihan dengan orang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya