Soloraya
Kamis, 27 September 2018 - 20:23 WIB

Mayat Perempuan Pakai Helm Ditemukan Di Luweng Pracimantoro Wonogiri

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<div dir="auto"><strong>Solopos.com, WONOGIRI</strong> — Sesosok mayat perempuan ditemukan di dalam luweng sedalam kurang lebih 20 meter di Dusun Bakalan, Desa Gambirmanis, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri,&nbsp; Kamis (27/9/2018) sore.</div><div dir="auto"></div><div dir="auto">Mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan masih memakai helm dan tas di punggungnya.&nbsp;</div><div dir="auto"></div><div dir="auto">Kepala Desa Gambirmanis, Sunardi, kepada <em>Solopos.com</em> menginformasikan mayat perempuan itu ditemukan pada pukul 15.00 WIB. Mayat berada dalam luweng dengan kedalaman hampir 20 meter.</div><div dir="auto"></div><div dir="auto">&ldquo;Lokasi luweng tidak jauh dari jalan desa namun akses menuju luweng curam dan tidak mudah untuk dilewati. Kondisi luweng juga sulit dituruni dengan bibir luweng sekitar tiga meter,&rdquo; ujarnya.</div><div dir="auto"></div><div dir="auto">Ia menambahkan aparat Polsek Pracimantoro, Polres Wonogiri, Koramil Pracimantoro, dan Tim SAR telah melakukan upaya evakuasi menggunakan peralatan lengkap.</div><div dir="auto"></div><div dir="auto">Sementara itu warga desa setempat, Sugeng Priyono, mengatakan menerima informasi dari warga lainnya ada mayat yang ditemukan pada pukul 15.00 WIB. Ia menambahkan mayat itu pertama kali ditemukan oleh mahasiswa yang sedang menjalani kuliah kerja nyata (KKN) dan melakukan survei di luweng tersebut namun justru menemukan mayat perempuan.</div><div dir="auto"></div><div dir="auto">&ldquo;Dahulu luwengnya ada airnya, dalamnya 20 meter. Sementara warga yang berdomisili di sekitar luweng tidak ada yang melaporkan kehilangan namun tidak tahu juga kalau itu warga yang merantau. Mayat perempuan itu juga menggendong tas dan mayatnya belum berbau,&rdquo; ujarnya.</div><div dir="auto"></div><div dir="auto">Luweng tersebut berada di lahan pertanian warga.&nbsp;Sementara itu, Camat Pracimantoro, Warsito, membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat dihubungi <em>Solopos.com</em>, Kamis sore, ia mengaku sedang menuju lokasi kejadian. Hingga berita ini ditulis mayat perempuan tersebut belum bisa dievakuasi.&nbsp;</div>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif