SOLOPOS.COM - Tim sukarelawan gabungan mengevakuasi jenazah perempuan di perairan Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh Jenakrejo RT 028, Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, Senin (23/1/2023). (Istimewa/BPBD Sragen)
Solopos.com, SRAGEN — Identitas jenazah perempuan yang ditemukan mengapung di Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh Jenakrejo RT 028, Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen, Sragen, akhirnya terungkap.
Jenazah tersebut diketahui bernama Sri Wartini, 57, warga Dukuh Ngaringrejo RT 002, Desa Newung, Kecamatan Sukodono, Sragen. Keterangan ini diperoleh setelah pihak keluarga mengonfirmasi ke petugas kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Senin (23/1/2023).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Agus Cahyono, menerangkan jenazah perempuan itu ditemukan warga pada pukul 11.30 WIB. Jenazah lalu dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen pada pukul 12.20 WIB.
Dari laporan warga setempat, penemuan mayat tersebut berawal saat ada anak yang hendak memancing ikan di pinggir Bengawan Solo. Si anak itu mencurigai ada sosok mayat. Setelah dicek ternyata benar jenazah perempuan yang mengampung di air, di bawah rumpun bambu yang kering. Penemuan itu dilaporkan warga ke Polsek Sragen Kota.
Setelah kabar penemuan mayat tu beredar, muncul informasi lain bahwa ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya. “Setelah membaca di media sosial bahwa ada temuan jenazah perempuan di Bengawan Solo, kemudian keluarga mendatangi RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Setelah dikroscek ternyata benar, jenazah itu diketahui bernama Sri Wartini yang hilang selama 4-5 hari lalu,” jelasnya.