SOLOPOS.COM - LOKASI PENEMUAN -- Warga melihat lokasi penemuan mayat tanpa identitas di trotoar Jalan Rajawali, Blateran, Kelurahan Kabupaten, Klaten, Sabtu (7/1/2012). (JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidik)

LOKASI PENEMUAN -- Warga melihat lokasi penemuan mayat tanpa identitas di trotoar Jalan Rajawali, Blateran, Kelurahan Kabupaten, Klaten, Sabtu (7/1/2012). (JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidik)

KLATEN – Warga Kampung Blateran, Kalurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, Sabtu (7/1) dinihari, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria tanpa identitas. Diduga, mayat berjenis kelamin pria tersebut merupakan korban pembunuhan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dari informasi yang dihimpun Espos, mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh dua petugas ronda yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian di trotoar depan Toko Murah Jaya sebelah timur lapangan tenis, Jl Rajawali, Kampung Blateran, Kelurahan Kabupaten, Klaten, sekitar pukul 01.00 WIB. Saat ditemukan, di sekitar lokasi dalam keadaan sepi dan gelap.

Sementara, kondisi jasad mengalami luka sobek pada dahi sebelah kiri serta kepala bagian belakang bersimbah darah. Saat ditemukan, dia mengenakan jaket berwarna cokelat, kaos bewarna biru, serta celana jeans berwarna abu-abu.
Pria tersebut memiliki tinggi badan sekitar 160 sentimeter dan berkulit sawo matang dan berusia sekitar 30an tahun. Saat diperiksa, tidak satu pun identitas ditemukan di saku jaket dan celana korban.

Menurut salah satu warga, Yusuf, 36, di sekitar lokasi kejadian hanya ditemukan sebungkus rokok. “Warga di sini tidak ada yang mengenali,” paparnya. Sementara itu, menurut salah satu saksi mata, Budiyanto, 32, Sabtu dinihari dia bersama Teguh Widodo sedang menjalankan tugas ronda. Namun, saat melintas di tempat kejadian, dia dikejutkan dengan sesosok pria tidur dengan posisi tengkurap. “Saya kira gelandangan. Tetapi setelah saya cek kok ada darah,” jelas warga Kampung Blateran, RT2/RWII, Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten.

Budiyanto lantas melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat. Polisi yang datang 15 menit setelah ada laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Mayat pria tanpa indentitas tersebut lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Soeradji Tirtonegoro untuk dilakukan visum.

Ditambahkan Budiyanto, di lokasi kejadian dia melihat sebuah batu cor di sekitar tubuh korban.

Batu tersebut berukuran sekitar 30×10 sentimeter terdapat bercak darah diduga digunakan untuk memukul korban. “Batu cor seperti untuk cagak telepon itu. Ada bercak darahnya. Dia juga mengenakan sepatu berwarna hitam,” ungkapnya.

Menurut petugas instalasi perawatan jenazah (IPJ) RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro, Ramelan, 65, dilihat dari luka yang ada di kepala bagian belakang, kemungkinan disebabkan karena pukulan benda tumpul. Sedangkan luka sobek pada bagian muka kemungkinan karena benda tajam

Kapolsek Klaten Kota, AKP Heru Setyaningsih, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Kalingga Rendra Raharja, menjelaskan saat ini masih dilakukan penyelidikan. “Dugaan sementara pembunuhan. Tidak ditemukan satupun identitas korban dari sakunya. Sudah dilakukan autopsi di Labfor UNS,” paparnya.

JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya