Soloraya
Jumat, 18 Januari 2013 - 17:44 WIB

Mayat Terapung di WGM, Alami Luka di Kepala

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Warga Desa Tegalharjo, Kecamatan Eromoko, Wonogiri digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung di perairan Waduk Gajah Mungkur (WGM), Kamis (17/1/2013) sore. Di bagian tengkuk dan bawah telinga kanan korban terdapat luka sehingga kepolisian melakukan visum di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso.

Mayat yang diketahui bernama Pardi, 44, warga Dusun Gabelan Kidul RT 001/RW 005, Desa Tegalharjo. Dia kali pertama ditemukan kakak kandungnya sendiri, Paiman, 50. Sebelumnya, Pardi dilaporkan menghilang dari rumahnya pada Kamis pagi.

Advertisement

“Sebelumnya, Pardi dilaporkan ke kepolisian karena menghilang dari rumah sejak Kamis pagi. Terakhir kali, korban diketahui sedang menonton siaran televisi bersama kakaknya, Paiman, Rabu (16/1/2013) malam. Ketika Paiman dan istrinya tidur di kamar, korban tertidur di sofa depan tv,” kata Camat Eromoko, Danang Erawanto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (18/1/2013).

Pada Kamis, sekitar pukul 05.00 WIB, istri Paiman mendapati pintu dapur dalam keadaan sudah tidak terkunci. Pardi pun tidak lagi di tempat semula. Ia bersama Paiman lalu mencari-cari Pardi ke seluruh rumah. Warga sekitar juga ikut mencari ke sekitar rumah. Seusai dicari ke beberapa tempat dan ditunggu hingga menjelang siang belum juga muncul, akhirnya keluarga Pardi dan warga melapor ke Polsek setempat.

Tapi, Paiman tetap mencarinya ke beberapa tempat. Sekitar pukul 17.00 WIB, korban ditemukan mengapung WGM oleh kakaknya sendiri.

Advertisement

Ia menambahkan korban adalah seorang duda yang tinggal di rumah kakaknya. Namun, ia tidak terlalu mengetahui berapa jumlah anggota keluarga korban di rumah itu.

Terpisah, Kasubag Humas Polres Wonogiri AKP Supriyadi didampingi staf Humas Polres Wonogiri Bripka Iwan Sumarsono, mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani, membenarkan penemuan mayat tersebut.

Ia menambahkan visum itu untuk mengetahui luka yang ada di tubuh korban apakah karena luka pukul atau terbentur sesuatu.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Mayat WGM Wonogiri
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif