Mayat tersangkut pintu air gegerkan warga Wirun

ilustrasi

Sukoharjo (Solopos.com)–Penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas menggegerkan warga Dukuh Kanggungan Desa Wirun, Mojolaban, Minggu (7/8/2011) pagi. Mayat ditemukan di salah satu gorong-gorong di pintu air di Dukuh Kanggungan RT 01/RW VII.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi yang dihimpun Solopos.com di tempat kejadian perkara (TKP), mayat tersebut kali pertama ditemukan petugas pintu air bernama Puji Suripto. Meskipun masih berpakaian lengkap, kondisi mayat cukup mengenaskan dengan muka mengalami kerusakan di bagian bibir dan mata.

“Saya sedang membersihkan pintu air ketika terasa ada yang tersangkut di pengait dan cukup berat untuk diangkat. Setelah beberapa kali ditarik akhirnya ketahuan tubuh manusia,” ungkap Puji saat ditemui Solopos.com di sela-sela menunggu proses evakuasi korban di TKP.

Puji menyatakan posisi mayat berada di dasar pintu air sebelum berhasil ditarik dengan pengait. Dia juga mengaku sempat berniat meninggalkan benda mencurigakan tersebut karena cukup sulit untuk ditarik ke permukaan. Hal itu diduga karena mayat tersangkut salah satu bagian pintu air.

Beredar informasi korban adalah Joko Ariyanto, 19, warga Dukuh Godekan Desa Mranggen Kecamatan Polokarto. Hal itu dikuatkan oleh keterangan sejumlah warga yang mengaku teman korban.

“Namanya Joko Ariyanto. Saya teman sekaligus tetangganya di Dukuh Godekan Desa Mranggen di Polokarto,” ujar Sulardi, warga RT 03/RW III Desa Mranggen di TKP.

Sulardi menyebutkan Joko dikabarkan hilang dua hari sejak Jumat (5/8) pagi. Sepengetahuan dia, lanjut Sulardi, sehari-hari korban adalah salah satu pengrajin genting di Desa Wirun, Mojolaban.

try