SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR — Mayoritas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Karanganyar yang dikirim ke luar negeri bakal dipekerjakan di bidang formal. Pasalnya, para TKI lebih terjamin kesejahteraannya dibanding bekerja di sektor lain.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Karanganyar, Martadi, mengatakan mayoritas TKI asal Karanganyar dikirim ke Malaysia sebagai pekerja formal. Selain Negeri Jiran, ada beberapa negara di kawasan Asia Timur yang menjadi langganan penerimaan TKI seperti Hongkong dan Taiwan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kami tak ingin para TKI menderita di luar negeri, makanya mereka dikirim untuk bekerja di bidang formal,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, Senin (28/1/2013).

Menurutnya, TKI yang diberangkatkan ke luar negeri ditargetkan mencapai 250 orang pada 2013. Mereka tersebar di beberapa negara seperti Malaysia, Hongkong, Taiwan dan Singapura. Jumlah TKI yang dikirim ke Negeri Jiran sebanyak 150 orang sementara sisanya dikirim ke negara lainnya.

Animo lulusan SMK di Karanganyar untuk bekerja ke luar negeri sebagai TKI cukup rendah. Maka dari itu, pihaknya bakal menggiatkan sosialisasi ke sekolah, karang taruna, dan organisasi kemasyarakatan (ormas). Langkah ini dilakukan agar warga Karanganyar tertarik menjadi TKI.

Berdasarkan data Dinsosnakertrans Karanganyar, TKI yang dikirim ke luar negeri pada 2012 lalu sekitar 200 orang. Mereka bekerja di dua perusahaan elektronik dan lampu di Negeri Jiran. Para TKI yang diberangkatkan harus sesuai aturan antara lain umur antara 18-32 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya