SOLOPOS.COM - Para tokoh Kota Solo yang berpotensi maju sebagai Cawali-Cawawali di Pilkada 2024 saat menjadi narasumber Ngabuburit Demokrasi Anak Muda Bicara Pilkada Solo 2024 di Kampus UNS Solo, Senin (1/4/2024) sore. (Solopos.com/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO–Meski yang memiliki elektabilitas tertinggi saat ini adalah Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, yang merupakan tokoh partai politik, mayoritas publik Solo menginginkan pemimpin baru berlatar belakang nonpartai.
Hal itu diketahui dari hasil survei tatap muka yang dilakukan Solopos Institute bertajuk Dinamika Elektoral Menuju Pilkada 2024 pada Sabtu-Rabu (16-20/3/2024).
Sebanyak 26,29% lebih responden menginginkan calon dari kalangan akademisi dan 23,43% lebih menginginkan dari kalangan pengusaha. Hanya 19,43% responden menginginkan tokoh dari kalangan partai politik.
Di antara 10 nama tersebut, terdapat tiga tokoh nonpartai politik atau berasal bukan dari kalangan parpol. Di kalangan nonpartai, ada dua tokoh yang muncul dalam persaingan yaitu Mangkunagoro X dan Astrid Widayani.
Di antara 10 nama tersebut, terdapat tiga tokoh nonpartai politik atau berasal bukan dari kalangan parpol. Di kalangan nonpartai, ada dua tokoh yang muncul dalam persaingan yaitu Mangkunagoro X dan Astrid Widayani.
Mangkunagoro X merupakan Adipati Pura Mangkunegaran dan Astrid adalah Rektor Universitas Surakarta (Unsa). Elektabilitas mereka dinilai masih sangat elastis. Sedangkan elektabilitas Budi Martono kurang dari satu persen.
Munculnya tokoh nonpartai ini menarik, sesuai dengan keinginan responden yang berharap memiliki calon wali kota dan calon wakil wali kota dari kalangan akademisi, pengusaha, birokrat, di samping tentu saja dari kalangan parpol.
Sedangkan di kalangan tokoh partai politik terdapat empat nama paling potensial, yakni Teguh Prakosa, Kaesang Pangarep, Budi Prasetyo, dan Sekar Tandjung. Teguh Prakosa dan Kaesang Pangarep memiliki elektabilitas yang bersaing ketat dengan Mangkunagoro X dan menjadi tiga tokoh terkuat dalam bursa Pilkada Solo 2024.
Di kalangan generasi Z atau mereka yang lahir pada 1997-2012, Mangkunagoro X banyak dipilih, disusul Kaesang, Teguh, dan Astrid. Sementara itu di kalangan generasi milenial atau yang lahir pada 1981—1996, generasi X yang lahir pada 1965—1980, dan baby boomers yang lahir pada 1946—1964, Teguh paling dominan.
Berdasarkan simulasi tertutup dalam survei Solopos Institute, berikut tingkat keterpilihan dari 10 nama baik dari kalangan partai maupun nonpartai:
1. Teguh Prakosa 27,62%
2. KGPAA Mangkunagoro X 24,76%
3. Kaesang Pangarep 23,24%
4. Budi Prasetyo 4,76%
5. Astrid Widayani 3,62%
6. Sekar Tandjung 3,62%
7. Rheo Yuliana Fernandez 1,71%
8. Ginda Ferachtriawan 0,95%
9. Budi Martono 0,76%
10. Her Suprabu 0,38%
11. Tidak tahu/tidak menjawab 8.57%
Head of Solopos Institue, Syifaul Arifin, mengatakan data tersebut merupakan hasil survei tatap muka bertajuk Dinamika Elektoral Menuju Pilkada 2024 yang dilakukan pada Sabtu-Rabu (16-20/3/2024).