Solopos.com, SOLO —Solo International Performing Arts (SIPA) 2023 tak kalah menarik dibandingkan event serupa pada 2022. Wirastuti Susilaningtyas didapuk sebagai maskot SIPA 2023 yang akan berkolaborasi dengan penari Semarak Candra Kirana Art Center saat pembukaan SIPA di Benteng Vastenburg, Solo pada 31 Agustus.
Nama Wirastuti Susilaningtyas tak asing bagi pelaku atau pegiat seni di Kota Bengawan. Wanita yang akrab disapa Tutut ini bergabung dengan komunitas Solo Dance Studio atau Eko Dance Company yang dibentuk oleh koreografer, Eko Supriyanto.
Tutut didapuk sebagai maskot SIPA 2023 lantaran memiliki talenta seni tari dan seni musik. “Saya spill sedikit di event SIPA 2023. Nanti, saya performance berkolaborasi dengan penari Semarak Candra Kirana Art Center saat acara opening SIPA,” kata dia, saat ditemui wartawan, Selasa (11/7/2023).
Alumnus Institut Seni Indonesia (ISI) Solo ini mengenal seni tari sejak berusia sembilan tahun. Dia belajar menari di sanggar tari Soeryo Soemirat di Pura Mangkunegaran.
Talenta dan bakat di dunia seni tari mulai berkembang sejak bertemu penari dan koreografer, Eko “Pece” Supriyanto. “Saya akan memadukan seni tari dan olah vokal saat tampil di panggung SIPA. Ini dua kemampuan atau bakat saya di panggung,” papar dia.
Karier Tutut semakin menanjak sebagai koreografer, penari, maupun vokalis. Bersama Eko Dance Company, Tutut terlibat sebagai tim koreografi opening ceremony ASEAN Games dan ASEAN Para Games pada 2018 dan gala dinner G20 pada 2023.
Sementara itu, Direktur SIPA, RAy. Irawati Kusumorasri mengatakan Tutut merupakan sosok seniwati yang memiliki talenta tinggi di Kota Bengawan. Dia juga memiliki kemampuan olah vokal yang mumpuni. Talenta tersebut bakal ditampilkan di panggung SIPA 2023.
“Sosok Mbak Tutut menjadi maskot SIPA 2023 karena memiliki talenta seni yang luar biasa. Masyarakat bisa menonton saat unjuk gigi di panggung SIPA,” ujar dia.