Solopos.com, KARANGANYAR–Wisata alam dan edukasi mBerpadas Jungle Park di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah diresmikan pada Sabtu (18/11/2023).
Peresmian wisata tersebut bertepatan dengan Hari Jadi Ke-106 Kabupaten Karanganyar serta setahun usia Agrowisata dan Waterpark Telaga Kusuma di desa setempat. Plt Bupati Karanganyar Rober Christanto meresmikan objek wisata mBerpadas Jungle Park.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kepala Desa (Kades) Tunggulrejo, Parno Karyo Sumarto, mengatakan mBerpadas Jungke Park merupakan pengembangan kawasan wisata di wilayahnya.
“Kita sudah punya Agrowisata dan Waterpark Telaga Kusuma yang tepat dibuka 18 November 2022. Di tanggal sama tahun ini, kita buka wisata baru mBerpadas Jungle Park,” kata dia.
Mberpadas Jungle Park ini menawarkan suasana alam hutan dengan aneka tanaman berusia puluhan bahkan seratusan tahun. Dia menambahkan pengunjung yang datang ke mberpadas Jungle Park menerima edukasi tentang konservasi hutan desa yang dilengkapi dengan fasilitas camping ground.
Objek wisata alam tersebut di bangun di areal lahan seluas 3.600 meter persegi. Mengusung konsep wisata alam, Parno ingin mengajak pengunjung mBerpadas Jungle Park mengenal keragaman hayati, reboisasi dan konservasi alam di sana. Wisata ini akan memberikan edukasi bagaimana menjaga ekosistem alam.
Di lokasi itu, pengunjung melihat eksotisme pepohonan rindang yang berusia lebih dari 100 tahun. Di sana juga ada sendang yang sumber airnya tak pernah kering, sekalipun musim kemarau panjang. Nama sendang itu Berpandas.
“Ada tanaman Preh usianya ratusan tahun. Akar tanaman ini cukup indah dan eksotik untuk foto,” kata dia.
Jenis tanaman lain yang juga berusia seratus tahun ada di sana seperti beringin, gayam, dan kedoya. Untuk masuk ke mberpadas jungle park ini pengunjung cukup membayar Rp5.000 untuk biaya tiket per orang.
Pengunjung juga bisa memanfaatkan paket wisata Agrowisata dan Waterpark Telaga Kusuma, wisata pengolahan sampah, pengolahan air bersih dan kampung tanaman obat keluarga (toga). Harga tiket terusan ini bervariasi dari Rp30.000 hingga Rp75.000 per orang.
Plt Bupati Karanganyar Rober Christanto mengatakan Desa Tunggulrejo saat ini menjadi jujukan wisatawan dari berbagai daerah seiring dengan beroperasinya Agrowisata dan Waterpark Telaga Kusuma. Objek wisata ini diresmikan di tanggal hari jadi Kabupaten Karanganyar 18 November 2022 lalu.
“Alhamdulillah ini prestasi bagus bagi desa dalam waktu setahun sudah ada wisata baru,” katanya.
Rober berharap desa bisa mengangkat potensi wilayahnya masing-masing. Harapannya pengembangan tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat setempat. Selain itu juga bisa menumbuhkan UMKM.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
