SOLOPOS.COM - Perwakilan Tahu Sehat Sari Cokro, Kecamatan Tulung, Marcel (kiri), saat menyerahkan bantuan tahu ke dapur umum Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Klaten di Kampung Mlinjon, Kelurahan Tonggalan, Klaten Tengah, Klaten, Rabu (28/7/2021). (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, SOLO– Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kota Solo bakal membuka posko dan dapur umum di Masjid Balai Muhammadiyah Solo dan SMK Muhammadiyah 2 Solo selama 18 sampai 20 November 2022.

Belasan ribu porsi makananan diproduksi sekali sesi masak oleh MDMC Solo dan MDMC Jateng.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal itu disampaikan Sekretaris MDMC Kota Solo Teguh Wahyudi dihubungi Solopos.com, Selasa (25/10/2022) pagi.

Dapur umum berlokasi di SMK Muhammadiyah 2 Solo dan posko informasi data sekaligus kesehatan di Balai Muhammadiyah Solo yang bakal menjadi jujukan para penggembira Muktamar  48.

“Sekali masak 3.000 porsi dan nantinya ada beberapa ranting dan cabang support makanan yang akan dikirim ke posko atau pemondokan. Kami akan menjadwal ranting-ranting kirim ke mana dan kami menyediakan 3.000 porsi. Yang datang 3 jutaan orang, 3.000 masih kurang,” kata dia.

Menurut dia, MDMC Kota Solo bersama cabang dan ranting Muhammadiyah Solo akan mendistribusikan makanan area timur, utara, dan selatan Kota Solo. Upaya MDMC Kota Solo sebagai pemerataan kebutuhan makanan bagi penggembira Muktamar Muhammadiyah.

MDMC Jateng, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Jawa Tengah (Jateng), dan unsur Muhammadiyah lainnya, menurut Teguh, juga mendirikan dapur umum yang berpusat di Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.

“Area UMS [Universitas Muhammadiyah Surakarta] dan kawasan Manahan biasanya dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah ada tim sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Keberadaan dapur umum Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah akan diperuntukkan bagi penggembira dari luar Jawa.

“Fokus peruntukan dapur umum muktamar adalah penggembira luar Jawa. Alasannya penggembira dari luar Jawa datang ke muktamar dengan cost tinggi,” kata Sekretaris MDMC Jawa Tengah, Istanto, Rabu, (12/10/2022) melalui laman resmi Muktamar 48.

Selain alasan itu, lanjut Istanto, ada upaya semua pihak di Jateng maupun wilayah lain yang memberi dukungan mampu menjadi tuan rumah yang baik. MDMC dan LLHPB Jawa Tengah sudah menyampaikan ke PWM Jawa Tengah untuk mendukung pelaksanaan Muktamar dengan membuat dapur umum.

“Sekali masak kapasitas 15.000 nasi bungkus melibatkan MDMC dan LLHPB Jawa Tengah. Bahkan kemarin saat apel [Apel Kesiapan Muktamar] itu kami ketemu MDMC Jatim dan siap support. Beberapa juga ada komunikasi dengan Yogyakarta dan Jabar,” terang Istanto.

Dia mengatakan pelaksanaan dapur umum akan dilakukan  17-21 November 2022 di Kantor Desa Gonilan. Operasional dapur umum diarahkan untuk melibatkan enam koordinator wilayah (korwil) yang ada di Jateng.

Korwil ini didasarkan adanya enam wilayah eks karesidenan di Jateng, yaitu Solo, Semarang, Banyumas, Kedu, Pati, dan Pekalongan. “Pembagian tugas yang sudah disepakati adalah operasional pendirian dapur umum di Kantor Desa Gonilan dikelola korwil Soloraya,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya