SOLOPOS.COM - Sesditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Sumiyati memberikan sambutan dalam Penutupan Festival Pers 2023, Sabtu (25/2/2023). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, SOLO —Berdasarkan laman resmi dewanpers.or.id, ada sebanyak 1.717 media yang sudah terverifikasi Dewan Pers, saat diakses pada Minggu (26/2/2023). Jenis media yang terverifikasi tersebut meliputi radio, televisi, koran, dan siber. Dari data yang ada, keberadaan media siber cukup mendominasi dewasa ini.

Sekretaris Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi, Sumiyati, menjelaskan meskipun perkembangan media siber cukup masif, namun media konvensional masih tetap dibutuhkan oleh masyarakat umum.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Meskipun media berkembang sangat modern sekarang, kita tidak bisa pungkiri, yang konvensioal pun masih tetap digunakan. Karena ada pada masyarakat tertentu tetap diperlukan,” ujar dia di Monumen Pers Nasional, Sabtu (25/2/2023).

Sebagai contoh, kata Sumiyati, di daerah yang mungkin jaringan Internet kurang baik. Mereka masih menggunakan media konvensional. Berbeda dengan kota-kota besar yang masyarakatnya bisa mengakses Internet lebih mudah.

“Di kota-kota besar barangkali sudah lebih mudah dengan semua gadget,” ucap dia.

Melalui media manapun, Sumiyati berharap agar awak media bisa memberikan informasi maupun masukan yang membangun negara. Sehingga media bisa membuat masyarakat pintar dan kritis.

“Bisa membantu membangun, memberikan kritik membangun pemerintah, membuat pintar masyarakat, membuat masyarakat kritis. Karena presiden bilang kritik boleh sepanjang itu memang konstruktif,” kata dia.

Lebih lanjut, Direktur Politik dan Komunikasi Bappenas, Astri Kusuma Mayasari, mengatakan pers punya penting dalam perencanaan nasional. Setiap perencanaan melibatkan masyarakat berbagai level, mulai dari akademisi, masyarakat umum. Dalam hal ini, pers memiliki dalam mengkomunikasikan dan menyuarakan masyarakat.

“Dan di situ peran pers cukup penting, karena pers ini merupakan pilar ke empat demokrasi, dan pers juga memberikan masukan-masukan yang berharga. Dan itu kami dengar, karena apa yang disampaikan pers adalah cerminan dari apa yang dirasakan masyarakat,” kata dia.

Astri menjelaskan Bappenas sedang menyusun Rencana Pemerintah Jangka Panjang (RPJP) 2025-2045. Menurut Astri, pers punya peran penting dalam memberikan masukan-masukan untuk penyusunan RPJP tersebut.

“Itu [RPJP] akan menjadi acuan visi misi bagi calon presiden yang akan maju dalam pemilu,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya