SOLOPOS.COM - Tim gabungan Forkopimcam Colomadu mencopot spanduk bertuliskan "Batalkan Pemilu 2024" pada Jumat (2/6/2023). (Istimewa/Camat Colomadu)

Solopos.com, KARANGANYAR — Organisasi masyarakat Mega Bintang angkat bicara terkait spanduk liar bertuliskan “Batalkan Pemilu 2024 Dengan People Power Bersama MegaBintang” yang bertebaran di wilayah Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Mega Bintang merasa difitnah oleh oknum yang mengatasnamakan organisasi tersebut. Pendiri Mega Bintang, Mudrick Sangidu, mengatakan tidak pernah membuat spanduk tersebut. Pemasangan spanduk yang mengatasnamakan Mega Bintang disebutnya  fitnah. Apalagi dalam spanduk tersebut disampaikan ajakan menggagalkan Pemilu 2024.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Ini adalah fitnah murahan kepada Mega Bintang menjelang hari ulang tahun ke-26 besok pada hari Minggu [11/6/2023]. Itu ngawur, logonya saja tidak betul,” kata Mudrick kepada Solopos.com, Senin (5/6/2023).

Mudrick meminta aparat keamanan untuk menertibkan spanduk liar tersebut. Mega Bintang, jelasnya, selama ini hanya berbicara tentang kebangsaan dan keadilan. Berbicara tentang Pemilu, Mega Bintang juga mendukung penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan ini. Namun, dia meminta Pemilu harus berjalan dengan adil dan jujur.

“Saya tidak percaya dengan Pemilu karena menjadi kebiasaan terjadi kecurangan yang luar biasa,” kata dia.

Indikasi kecurangan itu mulai dari kotak suara hasil coblosan yang digembok. Padahal hanya terbuat dari kardus. Semestinya kotak suara dibuat dengan bahan transparan sehingga bisa terlihat oleh siapa pun. “Harapannya pemilu jujur dan adil, rakyat sudah capek. Inginnya Pemilu transparan dan tidak dimanipulasi,” katanya.

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, memberikan perhatian serius terhadap munculnya spanduk bernada people power (gerakan massa) batalkan Pemilu 2024. Kali ini guna menghindari agar kasus serupa tidak terulang kembali Kapolres akan melakukan upaya deteksi dini pada semua wilayah Karanganyar.

“Meski spanduk tersebut sudah diatasi, kami akan mengambil langkah berupa deteksi dini di semua wilayah termasuk mencari pelaku pemasangan spanduk tersebut,” Kata Kapolres

Kapolres akan bersinergi dengan jajaran instansi terkait guna menindaklanjuti kasus pemasangan spanduk tersebut. Selain itu pihaknya akan meningkatkan kegiatan kepolisian rutin guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman kondusif di wilayah Karanganyar terutama menjelang Pemilu 2024. Prinsipnya dia akan bertindak tegas terhadap gerakan apapun yang mengarah pada gangguan upaya provokasi terkait Pemilu 2024 dan gangguan Kamtibmas secara umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya