SOLOPOS.COM - Proyek revitalisasi Taman Balekambang masih dalam pengerjaan hingga Rabu (18/1/2023). (Solopos.com/Nova Malinda).
Solopos.com, SOLO —Mega proyek revitalisasi Taman Balekambang Kota Solo senilai hampir Rp150 miliar lebih, masih dalam tahap pengerjaan hingga Rabu (18/1/2023).
Pantauan Solopos.com, pagar seng tinggi masih terpancang mengelilingi Taman Balekambang. Cakupan revitalisasi masih berada pada lokasi inti taman dan sekitar Java Innovation Center (JIC).
Taman Balekambang sudah mulai direvitalisasi sejak pertengahan 2022, namun proyek revitalisasi belum menyentuh UPT AUP milik Dinas Pertanian, Pasar Burung Depok, lahan milik pemerintah provinsi Jawa Tengah maupun kolam renang Tirtomoyo Manahan yang dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Solo.
Pengelola harian kolam renang Tirtomoyo, Sholikin, menyatakan belum mendapat pemberitahuan untuk revitalisasi dalam waktu dekat. Sehingga, kolam renang masih buka seperti biasanya, yakni pada 06.00 WIB sampai 16.30 WIB tutup layanan pembelian tiket.
Pengelola harian kolam renang Tirtomoyo, Sholikin, menyatakan belum mendapat pemberitahuan untuk revitalisasi dalam waktu dekat. Sehingga, kolam renang masih buka seperti biasanya, yakni pada 06.00 WIB sampai 16.30 WIB tutup layanan pembelian tiket.
“Aktivitas masih seperti biasa,” ujar dia saat ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu (18/1/2023).
Sholikin memperkirakan bila mendekati waktu revitalisasi dipastikan pihanya akan mendapat pemberitahuan dari pelaksana proyek.
“Pastinya ada pemberitahuan, ada pengambilalihan, dan ada serah terima juga,” kata dia.
Sholikin menekankan belum ada kejelasan terkait pelaksanaan revitalisasi dalam waktu dekat, meskipun wacana revitalisasi mencakup kolam renang milik BUMD diamini olehnya.
Sementara, UPT Taman Kota Solo, Sumeh, mengatakan pengerjaan proses revitalisasi selain di taman inti sudah mulai menyentuh Java Innovation Center (JIC) yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Solo.
“Dulu untuk outbound anak-anak, sama timur DLH itu sudah mulai, sekarang kegiatan sudah lantai dua,” jelas dia.
Kemudian untuk kawasan depan sekitar taman, Sumeh mengatakan lahan milik provinsi masih dalam proses administrasi untuk bisa segera direvitalisasi.
“Lahan parkir yang leter L dulu kan juga milik provinsi, tapi sudah milik Pemkot sekarang,” jelas dia.
Sumeh sempat membocorkan lahan parkir nantinya lebih lebar dan luas dibandingkan lahan parkir sebelumnya.
“Pasar Depok, barat, itu parkir, luas, tambah luas lagi,” papar dia. Proyek revitalisasi Taman Balekambang direncanakan akan selesai pada akhir 2023.