SOLOPOS.COM - Bangunan Pasar Hewan Pracimantoro, Wonogiri, yang baru selesai dikerjakan pada 15 Desember 2021. Foto diambil Selasa (11/1/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)
Solopos.com, WONOGIRI—Bangunan megah berada di pinggir jalan nasional Desa Blindas, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri. Di balik kemegahan itu, selalu ada keramaian setiap pasaran Wage.
Bangunan itu adalah Pasar Hewan Pracimantoro. Bangunan baru Pasar Hewan Pracimantoro selesai dikerjakan pada 15 Desember 2021 dan diserahterimakan ke Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri.
“Memang Pak Bupati yang menghendaki bangunan tampak depannya megah. Kalau pengecoran bagian dalam pasar, saat ini sedang berjalan. Dana untuk membangun Pasar Hewan Pracimantoro ini sekitar Rp2,3 miliar,” ucap Pengelola Pasar Kecamatan Pracimantoro, Slamet, saat ditemui, Selasa (11/1/2022).
Baca Juga: Bisnis Tanaman Hias Afip Klaten, dulu di Ruang Tamu Kini Green House
Pembangunan Pasar Hewan Pracimantoro, kata dia, dilakukan sejak Oktober 2021, atau memakan waktu tiga bulan. Menurut Slamet, di Wonogiri hanya terdapat dua Pasar Hewan, satu di Purwantoro dan satu lagi di Pracimantoro.
Pembangunan Pasar Hewan di Pracimantoro memiliki alasan wajar. Sebab, menurut Slamet, Pracimantoro menjadi pasar potensial karena lahannya luas dan posisinya strategis.
“Pedagang dan pembeli di pasar ini misalnya, sudah banyak yang dari luar kota. Mulai dari Lampung, Banjarnegara, Karawang, mereka kulakan di Pracimantoro bisa sampai membawa empat-lima mobil,” ungkap Slamet.
Baca Juga: Minim Serangan Hama, Produksi Beras di Klaten Surplus 157.000 Ton
Keramaian di Pasar Hewan Pracimantoro hanya terjadi pada pasaran Wage. Masyarakat masih melestarikan tradisi pengambilan waktu buka pasar berdasarkan hari pasaran Jawa.
Saat pasaran tiba, Pasar Hewan Pracimantoro sudah ramai dari pagi hingga malam. Di pasar tersebut, pedagang menjual hewan kambing, sapi, dan lain-lain.