SOLOPOS.COM - ilustrasi (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)
Solopos.com, BOYOLALI — Gedung baru DPRD Boyolali yang berlokasi di sisi utara-timur kompleks Pemkab Boyolali di Kemiri, Mojosongo, diklaim memiliki fasilitas paling lengkap. Selain karena terdiri atas dua lantai, setiap anggota dewan juga dipastikan akan mendapatkan satu ruangan masing-masing.
Menurut Kabag Umum DPRD Boyolali, Sabarudin, anggota DPRD Boyolali memang hanya ada 45 orang. Tapi, gedung itu menyediakan 50 ruangan untuk anggota dewan. “Jadi supaya lebih privasi,” tambah Sekretaris Dewan (Sekwan), H. Setyo Wibowo, Kamis (19/12/2013).
Dia juga menjelaskan meskipun sudah menyediakan satu ruang untuk setiap anggota dewan, Kantor DPRD itu tetap menyediakan ruang komisi, enam ruang fraksi, ruang piade, ruang badan musyawarah dan ruang badan anggaran. “Selain itu jelas ada ruang Sekretariat DPRD, ruang badan kehormatan dan badan legislasi serta ruang paripurna.”
Tapi, jelas dia, ruang paripurna ini khusus untuk anggota dewan saja. Jadi, kalau ada agenda paripurna, semua tamu undangan duduk di balkon sayap kanan. “Tapi ya itu, kursinya bukan lagi kursi yang bisa diputar, karena nanti yang dipakai adalah kursi kayu,” imbuh Setyo.
Soal satu anggota dewan mendapatkan satu ruangan, Paryanto menegaskan bahwa pihaknya sudah meminta agar pintu ruang anggota dewan itu juga dibuat transparan. “Saya minta setengah kaca, tapi jadinya full kaca, sehingga anggota dewan kalau kedatangan tamu semuanya tahu, tamunya itu siapa.”
Paryanto menambahkan, meskipun gedung DPRD Boyolali adalah yang terbesar, tetapi itu bukan hal yang akan diutamakan. “Yang paling penting bukan [soal status] terbesar, tapi gedung ini akan benar-benar menjadi rumah rakyat, rumah wakil rakyat, dan rumah untuk menerima aspirasi,” kata Ketua DPRD Boyolali, S. Paryanto.