Soloraya
Selasa, 23 Mei 2023 - 10:17 WIB

Megahnya Pasar Gedhe Bikin Klaten Tambah Keren, Berawal dari Kunjungan Jokowi

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga berjalan di depan bangunan Pasar Gedhe Klaten yang telah selesai dibangun, Senin (22/5/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Sejumlah pedagang di pasar darurat Klaten mengaku sudah tak sabar ingin menempati Pasar Gedhe Klaten dalam waktu dekat. Keinginan tersebut disampaikan menyusul sudah rampungnya proyek pembangunan Pasar Gedhe Klaten yang menelan anggaran hingga Rp88 miliar.

Sebagaimana diketahui, pembangunan Pasar Gedhe Klaten dimulai sejak Desember 2021 dan rampung pada pertengahan Mei 2023. Proyek ini dilakukan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan anggaran sekitar Rp88 miliar.

Advertisement

Pembangunan Pasar Gedhe Klaten berawal dari kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke pasar yang berlokasi di Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah pada Juli 2018. Waktu itu, Jokowi ditemani Ibu Negara, Iriana.

Di tengah kunjungannya, Jokowi menyampaikan kondisi pasar sudah layak direhap. Untuk itu, Pemerintah Pusat siap memberikan kucuran dana melalui APBN. Terlebih, kondisi Pasar Gedhe Klaten dinilai sangat vital karena menjadi pusat ekonomi warga.

Advertisement

Di tengah kunjungannya, Jokowi menyampaikan kondisi pasar sudah layak direhap. Untuk itu, Pemerintah Pusat siap memberikan kucuran dana melalui APBN. Terlebih, kondisi Pasar Gedhe Klaten dinilai sangat vital karena menjadi pusat ekonomi warga.

Pasar Gedhe Klaten memiliki 360 kios, 16 unit kios kuliner, 494 unit los, dan 209 unit los oprokan. Sementara parkir sepeda motor yang berada di gedung B lantai III mampu menampung 306 sepeda motor.

Selama proses pembangunan, para pedagang menempati pasar darurat di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara. Saat dipindah lagi ke Pasar Gedhe Klaten, para pedagang mengaku manut.

Advertisement

Pedagang sandal dan sepatu di pasar darurat, Edy Purwanto, berharap bisa segera pindah dan menempati bangunan Pasar Gedhe Klaten. Pada kesempatan itu, Edy mengatakan para pedagang mulai pindah ke pasar darurat pada November 2021.

“Harapannya sebagai pedagang mudah-mudahan ketika pindah ke sana dagangan bisa laris. Dalam arti dengan kondisi pasar yang bagus, banyak pengunjung yang datang,” kata dia.

Bupati Klaten, Sri Mulyani bersama sejumlah pejabat Pemkab Klaten sempat mengecek bagian dalam bangunan baru Pasar Gedhe Klaten, Sabtu (20/5/2023). Dengan bangunan baru yang lebih megah, pasar tersebut mengusung konsep green building atau ramah lingkungan dengan sejumlah aturan dan larangan seperti merokok.

Advertisement

Ada empat zona pada proyek pembangunan pasar itu meliputi dua gedung pasar serta deretan kios di dekat Plasa Klaten dan di antara dua gedung utama.
Selain listrik PLN, Pasar Gedhe Klaten akan disokong pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai sumber energi baru terbarukan dengan kapasitas 208 kWh.

Fasilitas lainnya yakni dua gedung pasar tersebut dilengkapi eskalator dan travelator. Untuk gedung A yang menempati kompleks bangunan pasar lama terdapat travelator atau ram berjalan yang menghubungkan antarlantai.

Sementara di gedung B atau yang menempati lahan eks terminal angkuta dilengkapi eskalator atau tangga berjalan yang menghubungkan antarlantai.

Advertisement

Gedung A dan gedung B terdiri dari tiga lantai dan kedua gedung itu terhubungkan jembatan pada lantai III. Di gedung B terdapat area parkir sepeda motor di lantai III.

Pasar tersebut juga dilengkapi kamera closed circuit television (CCTV). Selain itu, gedung dilengkapi sistem proteksi kebakaran yang lengkap mulai dari alarm asap, alarm panas, hidrant box, hingga sistem sprinkler kebakaran.

“Pasarnya keren, manteb, dan gede banget,” kata Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Mulyani berharap pemindahan pedagang bisa dilakukan pada Agustus 2023 bersamaan dengan bulan peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif