Soloraya
Rabu, 15 Februari 2023 - 20:27 WIB

Mekarnya Anggrek dari Dalam Penjara, Bekal Hidup Warga Binaan Rutan Boyolali

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Boyolali merawat anggrek yang dibudidayakan di green house rutan setempat, Rabu (15/2/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Tangan-tangan 20 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara atau Rutan Boyolali sibuk membersihkan akar anggrek. Lalu, setelah dibersihkan mereka memasukkannya ke dalam pot berdiameter sekitar 15 sentimeter.

Puluhan anggrek jenis dendrobium tersebut diletakkan di dalam greenhouse seluas 4 meter x 12 meter. Budidaya anggrek itu adalah salah satu upaya Rutan untuk membekali warga binaan supaya bisa hidup mandiri sekeluar dari penjara nanti.

Advertisement

Proses budidaya anggrek di dalam penjara itu sudah dimulai sejak tiga bulan lalu. Mereka dibantu Sahabat Anggrek Boyolali. Para warga binaan yang semuanya laki-laki tersebut mencuri ilmu dari ibu-ibu Sahabat Anggrek Boyolali.

Kepala Rutan Boyolali, Agus Imam Taufik, mengungkapkan budidaya anggrek memang diperuntukan WBP. Para warga binaan akan dibimbing proses perawatan dari mulai anggrek kecil hingga nanti besar.

Advertisement

Kepala Rutan Boyolali, Agus Imam Taufik, mengungkapkan budidaya anggrek memang diperuntukan WBP. Para warga binaan akan dibimbing proses perawatan dari mulai anggrek kecil hingga nanti besar.

“Jadi dari bibit sampai proses penanaman yang benar seperti apa, itu dibantu sama teman-teman komunitas anggrek Boyolali,” kata dia saat dijumpai wartawan di rutan tersebut, Rabu (15/2/2023) sore.

Ia berharap keterampilan budidaya anggrek dapat berguna dan membawa kemandirian bagi para WBP ketika bebas nanti di masyarakat. Lebih lanjut, Imam mengungkapkan budidaya anggrek di dalam penjara dipilih karena secara komersial anggrek bernilai jual tinggi.

Advertisement

Budidaya Ikan

Imam mengatakan anggrek yang dibudidayakan hanya jenis dendrobium karena dinilai lebih mudah untuk dikembangkan dan potensi matinya lebih kecil dibanding anggrek jenis lain. Imam mengatakan budidaya anggrek di Rutan Boyolali ini belum berorientasi pada pemasaran.

Fokusnya saat ini untuk membekali para warga binaan dengan keterampilan. Selain itu nantinya ada pendampingan berkala kepada para WBP dari Sahabat Anggrek Boyolali paling tidak sebulan sekali.

Selain pembinaan budidaya anggrek, Karutan Boyolali itu menjelaskan ada pembinaan di bidang pertanian lain seperti cara menanam cabai, tomat, dan lain-lain. Ada juga pembinaan budidaya ikan yang dibimbing dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali.

Advertisement

Sementara itu, Ketua Sahabat Anggrek Boyolali, Atiek Sudiyarti, mengungkapkan siap membantu mencarikan pasar hasil budidaya anggrek di dalam penjara Rutan Boyolali. Ia mengaku telah memiliki jaringan kuat untuk membantu memasarkan anggrek-anggrek WBP nantinya.

“Potensi ekonomi dari anggrek menurut saya bagus karena harganya cenderung stabil. Tidak yang drop turun atau tinggi, jadi kalau di pasaran bagus. Sangat prospek untuk dikembangkan setelah teman-teman keluar dari Rutan Boyolali,” kata dia.

Salah satu warga binaan, Rahmat, mengaku senang karena bisa belajar budidaya anggrek di masa-masa ia menunggu waktu keluar dari Rutan Boyolali. “Saya senang itu karena tambah wawasan, kedua ini nanti bisa jadi ide jualan nanti setelah keluar. Sepertinya bagus untuk masa depan,” kata dia.

Advertisement

Ia mengaku sebelum masuk Rutan Boyolali juga sudah menjadi pelaku bisnis bunga lokal. Namun, harganya hanya berkisar Rp5.000-Rp25.000 per pohon. Harga tersebut, kata dia, jauh jika dibandingkan harga anggrek yang minimal Rp125.000 per pohon.

Selanjutnya, Rahmay mengungkapkan pada Rabu sore itu dia belajar cara penyilangan bunga anggrek satu dengan yang lain. Sebelumnya, ia memang sering merawat bunga tapi belum memiliki ilmu terkait penyilangan. “Ternyata sangat mudah. Insyaallah akan dikembangkan di rumah nanti,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif