Soloraya
Senin, 7 Februari 2022 - 13:53 WIB

Melalui BUMDes, UMKM Desa Pucung Wonogiri Ingin Makin Dikenal

Luthfi Shobri Marzuqi  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hasil kerajinan tangan dari Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri. Foto diambil Minggu (6/2/2022). (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI—Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pucung, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, kini dipercaya sebagai pengelola pusat oleh-oleh Desa Wisata Pucung. Hal ini beriringan dengan pencanangan Desa Wisata Pucung yang dilakukan pada Minggu (6/2/2022).

Ketua BUMDes Pucung, Tria Sahid, ketika dijumpai Solopos.com mengatakan telah mengumpulkan pelaku UMKM di Desa Pucung. Para pelaku UMKM itu membuat aneka produk seperti kerajinan hingga makanan ringan.

Advertisement

“Mulai dari produk miniatur kapal, model lampu, kripik talas, singkong, tempe, dan lain-lain,” kata lelaki yang akrab disapa Sahid itu, Minggu (6/2/2022).

Baca Juga: Canangkan Desa Wisata di Wonogiri, Pucung Tawarkan 3 Paket Wisata

Ia menambahkan dalam mengumpulkan pelaku UMKM, BUMDes Pucung memerlukan waktu dua pekan. Pelaku UMKM di Desa Pucung, menurut Sahid, cukup mudah diajak kerja sama. Hal itu karena mereka sudah memproduksi usaha sendiri jauh sebelum keberadaan BUMDes Pucung.

Advertisement

Di samping itu, ketika pelaku UMKM dan BUMDes membuat perjanjian kerja sama, disepakati BUMDes siap membayar 50 persen atas produk yang dibantu penjualan di pusat oleh-oleh Desa Wisata Pucung.

Seperti dalam kegiatan gelar potensi dan pentas budaya saat pencanangan Desa Wisata Pucung di Pendopo Balai Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro.

Baca Juga: Keindahan Desa Conto Wonogiri, Desa Wisata Terbaik Kedua di Jateng

Advertisement

Sahid menambahkan, jika produk yang dijual oleh BUMDes tidak laku pada kegiatan tersebut, mereka akan menitipkannya ke toko-toko milik warga sekitar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif