Soloraya
Selasa, 9 Januari 2024 - 19:02 WIB

Melihat Indahnya Taman Balekambang Solo Jelang Dibuka untuk Umum, Ada Skybridge

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu fasilitas baru di Taman Balekambang berupa skybridge. Foto diambil Selasa (9/1/2024). (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Rombongan legislator Komisi IV DPRD Solo melakukan inspeksi mendadak atau kunjungan ke Taman Balekambang pascarevitalisasi, Selasa (9/1/2024) siang.

Mereka didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko, serta perwakilan pelaksana proyek. Solopos.com yang kebetulan mendapatkan informasi kegiatan tersebut juga berkesempatan mengikuti rombongan itu.

Advertisement

Para wakil rakyat berkeliling area taman kebanggaan masyarakat Solo tersebut. Mereka juga melihat satu demi satu spot wisata di Taman Balekambang.

“Suasananya adem, sejuk banget, mirip di kebun raya,” ungkap Antonius Yogo Prabowo, salah satu legislator.

Advertisement

“Suasananya adem, sejuk banget, mirip di kebun raya,” ungkap Antonius Yogo Prabowo, salah satu legislator.

Namun, dia menyoroti kondisi pepohonan rindang yang banyak ditemukan di area taman. Menurut dia perlu benar-benar dipastikan pepohonan itu dalam kondisi baik, baik batang, dahan maupun ranting-rantingnya, agar tidak membahayakan pengunjung.

Pantauan Solopos.com, penampilan Taman Balekambang Solo telah banyak perubahan. Perbaikan atau revitalisasi yang dilakukan menyentuh hampir setiap bagian taman. Seperti penampakan baru gedung pertunjukan indoor.

Advertisement
Gedung indoor di Taman Balekambang yang dulu dipakai untuk pementasan Ketoprak Balekambang. Foto diambil Selasa (9/1/2024). (Solopos.com/Kurniawan)

Gedung pertunjukan tersebut yang menggunakan interior dinding akustik itu bisa menampung 470 penonton. Penampilan berbeda juga kentara terlihat di bagian kolam belakang. Di sini ada wahana air mancur yang cukup tinggi dan bisa menari-nari.

Karena saking menariknya, rombongan para legislator menyempatkan berfoto bersama di dekat spot tersebut. Wahana baru dan menarik lainnya yaitu skybridge yang merupakan jembatan kayu memanjang yang bisa dilintasi oleh para pengunjung.

Ketika melintas di skybridge itu pengunjung akan dibawa ke suasana hutan hijau yang rindang dan sejuk. Yang tidak kalah menarik keberadaan beberapa panggung terbuka yang dapat digunakan untuk pementasan berbagai kesenian dan budaya.

Advertisement

Seperti pementasan kesenian Tari Kecak di Bali, maupun kesenian-kesenian ikonik daerah tujuan wisata lainnya. Tapi Ketua Komisi IV DPRD Solo, Janjang Sumaryono Aji, memberikan catatan khusus terkait keberadaan beberapa panggung terbuka itu.

Sebab area panggung itu belum tertutup sepenuhnya, sehingga akan sulit bila akan diterapkan sistem berbayar untuk melihat pentas di situ. “Harapan kami bisa segera dibuka. Tapi masih ada sela untuk masuk kalau diterapkan berbayar,” kata dia.

Janjang berharap Pemkot Solo benar-benar berhitung ketika akan membuka kembali Taman Balekambang untuk umum. Termasuk bagaimana pengelolaan taman, apakah akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga, atau dikelola Pemkot Solo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif