SOLOPOS.COM - Situasi di kawasan Tol Semarang-Solo, Boyolali, Selasa (18/4/2023) sore. (Solopos/Gigih Windar Pratama)
Solopos.com, BOYOLALI — Jalan Tol Solo-Semarang yang sempat terjadi kecelakaan beberapa waktu yang lalu masih tampak cukup sepi saat H-3 atau H-4 Lebaran, Selasa (18/4/2023). Selain itu, saat ini sudah tidak tampak kendaraan yang berhenti di pinggir jalan tol yang kini akrab disebut Jalur Tengkorak Tol Boyolali seperti sebelum terjadinya tabrakan karambol maut.
Berdasarkan pantauan Tim Ekspedisi Mudik 2023 Solopos, Selasa (18/4/2023) sore, Jalan Tol Solo-Semarang wilayah Boyolali masih cukup sepi. Tim Ekspedisi bisa menempuh kecepatan hingga 80km/jam dan hanya membutuhkan waktu tempuh 20 menit dari Rest Area KM456 Salatiga menuju Pintu Keluar Tol Kartasura.
Tim Ekspedisi Mudik Solopos juga mengamati tidak ada kendaraan yang berhenti di pinggir jalan etelah adanya dua kecelakaan di Jalan Tol Solo-Semarang Wilayah Boyolali. Adapun pemudik yang berhenti karena mobil yang bermasalah, langsung didatangi oleh petugas Patroli Jalan Raya (PJR) dan pihak Jasa Marga.
Di awal 2023 ini, terdapat 16 orang meninggal dunia dari 10 kejadian kecelakaan lalu lintas di tol Boyolali. Sebanyak 16 korban itu semuanya meninggal pada kejadian di jalur A arah Semarang-Solo.
Sebagai informasi, pada Tol Boyolali jalur B atau Solo menuju Semarang, sepanjang Januari-April 2023 tidak ada kecelakaan yang sampai menimbulkan korban jiwa, tetapi ada dua orang luka ringan.
Ada dua kecelakaan di Tol Boyolali yang menonjol pada 2023 ini. Pertama, kejadian pada Jumat (14/4/2023) di Tol Boyolali KM 487+600 A yang melibatkan delapan kendaraan dan delapan korban meninggal.
Selain itu, ada tiga korban luka berat dan delapan orang luka ringan. Kejadian menonjol selanjutnya terjadi sehari kemudian yakni pada Sabtu (15/4/2023) di KM 472+600 A terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Kejadian itu mobil Honda CRV menyeruduk truk boks yang berjalan searah dari Semarang menuju Solo. Tiga orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut dan satu korban luka ringan.