Soloraya
Rabu, 22 September 2021 - 17:05 WIB

Memasuki Musim Hujan, Waspadai Penyakit Ini di Wonogiri

Aris Munandar  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hujan (freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Memasuki musim penghujan, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai beberapa penyakit yang akan muncul. Perilaku hidup bersih dan sehat menjadi kuncinya.

Kepala DKK Wonogiri, Adhi Dharma melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Mardiyanto, mengatakan sejumlah penyakit perlu diwaspadai saat musim penghujan. Diantaranya penyakit yang datang dari gigitan nyamuk.

Advertisement

“Penyakit yang perlu diwaspadai itu demam berdarah dengue [DBD] dan chikungunya. Selain itu diare juga perlu diwaspadai,” kata dia saat dihubungi, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga: GTT Senior Wonogiri Pesimistis Lolos Ujian PPPK, Ini Alasannya

Penyakit DBD yang disebabkan oleh virus dengue bisa disebarkan oleh gigitan nyamuk jenis aedes aegypti. Sedangkan, penyakit chikungunya diakibatkan dari gigitan nyamuk.

Advertisement

Mardiyanto mengatakan, pada 2021 ini sudah ada temuan kasus DBD di Wonogiri. Namun, ia belum bisa memastikan berapa jumlah kasusnya dan dimana saja sebarannya. Namun, dibandingkan tahun lalu kasusnya sudah menurun.

Mardiyanto mengimbau, agar masyarakat bisa terhindar dari DBD dan chikungunya, mereka harus rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Dengan cara menguras atau membersihkan tempat penampungan air yang bisa menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Baru 45%, Danrem Tetap Yakin Herd Immunity Wonogiri Bisa Terbentuk Oktober

Advertisement

Tempat penampungan air harus ditutup rapat. Benda yang bisa menampung genangan air hujan harus dibersihkan. Selain edukasi terkait Covid-19, saat ini DKK tengah menggencarkan penyuluhan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat

“Kami siapkan fogging untuk berjaga-jaga. Tapi fogging tidak bisa sembarangan, yang paling utama adalah pemberantasan sarang nyamuk. PHBS juga harus dilakukan dan diperhatikan masyarakat” kata Mardiyanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif