SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO—Puluhan pelukis yang menamakan diri Komunitas Pelukis Realis Soloraya melakukan aksi melukis sosok Calon Presiden 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo, di Sasono Krido, Mangkubumen, Banjarsari, Solo, Minggu (1/10/2023).

Aksi itu dilakukan mulai pukul 09.00 WIB hingga siang hari. Mereka bebas mengekspresikan lukisan sosok Ganjar Pranowo, sesuai sudut pandang imajinasi masing-masing. Ada yang melukis wajah Ganjar dengan latar belakang wajah Presiden Jokowi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ada juga yang melukis Ganjar Pranowo mengenakan kemeja merah dengan kostum Superman di dalamnya. Penggambaran sosok Ganjar sebagai super hero dengan lambang kepala banteng moncong putih di dada, juga dilakukan seorang pelukis.

Yang tidak kalah unik penggambaran sosok Ganjar sebagai anggota Punakawan. Di lukisan itu Ganjar tampak tersenyum didampingi Semar yang sedang menghadapi papan catur. Lukisan itu simbolisasi adanya sosok bijaksana yang membimbing sosok Ganjar.

Ketua Panitia Deklarasi Komunitas Pelukis Realis Soloraya Mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden ke delapan RI, Bambang Tri Istiarto, mengatakan peserta kegiatan melukis itu sebenarnya membeludak. Tapi panitia hanya membatasi 50 orang.

“Teman-teman melukis sosok Pak Ganjar dengan berbagai ekspresi dan tema. Tapi garis pokoknya ekspresi atau tanda-tanda kemenangan Pak Ganjar Pranowo. Ada yang melukis tema IKN, ada juga yang melukis tema sosok Semar Punakawan,” ujar dia.

Sosok Semar itu, Bambang menjelaskan digambarkan sedang menghadapi papan catur bersama Ganjar. Lukisan itu bisa dimaknai sebagai penggambaran sosok Semar yang bijaksana sedang membimbing Ganjar dalam percaturan politik nasional.

“Ada sosok Semar yang digambarkan mendampingi, membimbing Pak Ganjar dalam percaturan politik melakoni jalan kebaikan dan kebenaran. Untuk beragam lukisan itu memang kami bebaskan teman-teman menggambarkan imajinasinya,” kata dia.

Bambang menekankan pentingnya berpijak kepada rekam jejak sosok dalam menentukan pilihan Capres Cawapres 2024. Setiap calon yang muncul harus dilikat rekam jejak sejarahnya seperti apa, kapasitas, integritas, dan visinya membangun bangsa.

“Kita lihat historisnya seperti apa. Jangan memilih sosok yang menghalalkan segala cara. Dari pertimbangan itu enggak ada pilihan selain Pak Ganjar. Dari rekam jejak memimpin Jateng sudah dua periode, jadi DPR juga sudah dua periode,” urai dia.

“Cari kepala rumah tangga saja memilih bibit, bobot, bebet. Apalagi memilih kepala negara. Harus selektif, agar masyarakat dibawa ke kemakmuran, kesejahteraan untuk melanjutkan pembangunan yang diletakkan pendahulunya, Pak Jokowi,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya