Soloraya
Sabtu, 26 Mei 2018 - 18:45 WIB

Membaik, 2 Santri Ampel Boyolali Suspect Difteri Pulang dari RS

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> — Kondisi 2 santri pasien terduga (<em>suspect</em>) difteri yang sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang (RSUDPA) Boyolali membaik sehingga akhirnya <a title="Suspect Difteri, 2 Santri Ponpes di Ampel Boyolali Diisolasi" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180518/492/917000/suspect-difteri-2-santri-ponpes-di-ampel-boyolali-diisolasi">keduanya diperbolehkan pulang</a>.</p><p>Kasubbag Hukum Humas dan Sistem Informasi Manajemen RSUDPA Yuni Etty Armawati mengatakan keduanya sudah membaik sehingga dinyatakan bisa pulang pada Selasa (22/5/2018).</p><p>&ldquo;Karena kondisinya kian membaik sehingga sudah bisa dipulangkan. Pasien juga sudah diberi serum antidifteri,&rdquo; ujarnya, Sabtu (26/5/2018).</p><p>Pihaknya berharap kondisi dua perempuan santri pondok pesantren di Ampel Boyolali itu&nbsp; terus membaik sehingga dugaan penyakit difteri kepada mereka negatif.</p><p>Sebelumnya keduanya sempat dirawat di Ruang Isolasi RSUDPA selama beberapa hari. <a title="Pemeriksaan Dahak 2 Santri Ponpes Ampel Boyolali Negatif Difteri" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180518/492/916988/pemeriksaan-dahak-2-santri-ponpes-ampel-boyolali-negatif-difteri">Namun karena kondisi mereka</a> sudah membaik, keduanya dipindahkan dari Ruang Isolasi ke bangsal perawatan.</p><p>Diberitakan, dua santri sebuah ponpes di Ampel diduga (suspect) mengidap difteri. Dua pasien tersebut memeriksakan diri pada Minggu (13/5/2018) di sebuah klinik di Ampel. Dokter sekaligus pemilik klinik yang menangani pasien itu, Sherly Jeanne Kilapong mengatakan saat itu keduanya antara lain mengeluhkan gangguan pada tenggorokan dan demam.</p><p>Berdasarkan pemeriksaanya gejala yang dialami pasien mengarah kepada difteri sehingga ia merujuk keduanya ke RSUDPA. Dia menjelaskan penyakit difteri adalah salah satu penyakit yang dapat dicegah <a title="Duda Boyolali Curi 3 Ponsel demi Bisa &quot;Jajan&quot; dengan Perempuan" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180521/492/917476/duda-boyolali-curi-3-ponsel-demi-bisa-jajan-dengan-perempuan">dengan imunisasi sejak bayi. </a></p><p>Gejala difteri antara lain panas dan sulit menelan. Penyakit ini bisa menyebabkan kematian dan sangat menular kepada mereka yang belum diberikan imunisasi atau imunisasinya tidak lengkap.&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif