Solopos.com, WONOGIRI — Tradisi tunggon dari kata dasar tunggu menjadi salah satu faktor penyebab pernikahan anak di Kecamatan Karangtengah, Wonogiri. Dalam budaya ini, biasanya seorang pemuda atau laki-laki akan menunggu untuk menikahi gadis yang diinginkannya sejak gadis itu masih anak-anak.
Laki-laki yang menunggu akan tinggal di rumah orang tua si gadis. Selama menunggu si gadis siap menikah, biasanya si pria akan membantu-bantu pekerjaan di rumah orang tua gadis tersebut. Rata-rata perempuan yang ditunggu itu masih berusia di bawah umur.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.