SOLOPOS.COM - Unit Bus Rapid Transit (BRT)  Trans Jateng untuk uji coba rute Solo- Wonogiri secara terbatas, Selasa (25/7/2023) di Terminal Tirtonadi, Solo, Selasa (25/7/2023). (Istimewa/Dokumentasi Balai Transportasi Jateng)

Solopos.com, SOLO — Halte The Park Mall, Kabupaten Sukoharjo, bakal menjadi lokasi naik turunya penumpang layanan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng yang terintegrasi dengan layanan Batik Solo Trans (BST).

Nantinya di The Park Mall akan ada halte jadi integrasi dengan BST sehingga BRT Trans Jateng baik dari arah Solo maupun dari arah Wonogiri nanti berhenti di situ.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menurut Kasi Operasional Balai Transportasi Jateng Bayu Pramono Jati, integrasi hanya sebatas lokasi naik turun penumpang bukan termasuk tarif.

“Penumpang BRT Trans Jateng yang akan naik BST harus membayar sesuai tarif yang ditentukan Kementerian Perhubungan yang menyediakan layanan angkutan perkotaan dengan skema pembelian layanan (Buy The Service) BST,” ujar Bayu.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah (Pergub Jateng) No.4/2019 tentang Tarif Angkutan Aglomerasi Perkotaan BRT Trans Jateng, besaran tarif BRT Trans Jateng Rp4.000 untuk umum. Dan Rp2.000 untuk pelajar, veteran, dan buruh.

Selain itu, penumpang BRT Trans Jateng yang telah membayar tarif dan melakukan perpindahan moda BRT Trans Jateng atau transit dari koridor satu ke koridor lainnya tidak dikenakan tarif baru.

Regulasi itu memungkinkan para penumpang dari Sumberlawang, Sragen tujuan Wonogiri atau sebaliknya cukup sekali terkena tarif dengan transit di Terminal Tirtonadi. Skema pembelian layanan itu dilakukan Pemprov Jateng.

Sementara itu, tarif umum BST Rp3.700 per orang. Tarif khusus yang berlaku bagi pelajar, mahasiswa, orang lansia, dan orang penyandang disabilitas Rp2.000.

Dishub Solo mendorong penumpang bus dan feeder BST khususnya pelajar, orang lansia, dan penumpang berkebutuhan khusus untuk melakukan pendaftaran dan aktivasi supaya bisa menikmati tarif khusus BST.

Pendaftaran bisa dilakukan di Kantor Dishub Solo dan Mal Pelayanan Publik (MPP) Solo atau pada event khusus seperti Solo Car Free Day. Pengguna layanan bus dan feeder BST diminta membawa KTP/kartu pelajar/kartu mahasiswa dan e-money untuk registrasi.

Adapun rute BRT Trans Jateng dari Terminal Tirtonadi- Terminal Tipe C Wonogiri, yakni Terminal Tirtonadi, Jl A Yani, Jl Jend Urip Sumoharjo, Jl Jend Sudirman (Benteng Vastenburg), Jl Mayor Sunaryo.

Kemudian Jl Kapten Mulyadi, Jl Veteran, Jl Brigjen Sudiarto, The Park Mall Solo, Jl Brigjen Sudiarto (Jl Solo- Sukoharjo), Jl Slamet Riyadi, Terminal Sukoharjo, Jl Raya Sukoharjo- Wonogiri, Terminal A Giri Adipura, Jl RM Said, Jl Jend A Yani, Jl Pemuda I, Jl Murti Pranoto, Jl K.H Ahmad Dahlan, Jl Ir Sutami, Jl Manyar I, Terminal Tipe C Wonogiri.

Sementara rute Terminal Tipe C Wonogiri-Terminal Tirtonadi Solo, yakni Terminal Tipe C Wonogiri, Jl Jend A Yani, Jl RM Said, Terminal Tipe A Giri Adipura, Jl Raya Sukoharjo- Wonogiri, Terminal Sukoharjo.

Selanjutnya Jl Slamet Riyadi, Jl Raya Sukoharjo-Wonogiri, Jl Raya Solo Baru, Jl Brigjen Sudiarto, The Park Mall Solo, Jl Brigjen Sudiarto, Jl Veteran, Jl Kapten Mulyadi, Jl Mayor Kusmanto, Jl Jend Sudirman, Jl Jend Urip Sumoharjo, Jl A Yani, Terminal Tirtonadi.

Dilengkapi Teknologi Common Rail hingga 4 Kamera

Unit Bus Rapid Transit (BRT) Koridor 7 (Solo-Wonogiri) memiliki spesifikasi yang lebih lengkap dari unit BRT Trans Jateng koridor lainnya. Spek itu meningkatkan keamanan pada layanan Koridor 7.

Bayu Pramono  menjelaskan salah satu spesifikasi yang berbeda dari bus di koridor lainnya adanya empat kamera yang terpasang di setiap unit BRT Trans Jateng Koridor 7.

“Yang pertama mengarah ke driver. Terus yang kedua itu di dalam bus tapi nyorot dari belakang. Yang ketiga itu di dalam nyorot dari depan. Keempat itu di depan nyorot ke jalan,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (28/7/2023).

Menurut dia, empat kamera ini meningkatkan keamanan pada layanan BRT Trans Jateng Koridor 7, antara lain kondisi driver selalu terpantau petugas CC Room, salah satunya driver yang mengantuk bisa terpantau.

Bayu menjelaskan Karoseri Gunung Mas Madiun menyiapkan 14 unit bus untuk operasional pada Koridor 7 dan satu unit untuk cadangan. Bus bisa untuk 40 orang, masing-masing 20 duduk dan sisanya berdiri.

Selain itu, lanjut dia, bus yang disiapkan Karoseri Gunung Mas Madiun menggunakan mesin Isuzu dengan common rail. Karoseri Gunung Mas Madiun mengerjakan bus sejak Maret 2023.

Bayu mengatakan Pemprov Jateng meluncurkan layanan BRT Trans Jateng dengan skema pembelian layanan (Buy The Service). Sedangkan operator yang ditunjuk Pemprov Jateng memmbeli melakukan pemesanan ke Karoseri Gunung Mas Madiun.

“Layanan mulai Agustus sampai Desember 2023 kurang lebih Rp5 sampai Rp6 miliar untuk biaya operasional,” paparnya.

Menurut Bayu, layanan BRT Trans Jateng Solo- Wonogiri akan diluncurkan Agustus 2023. Balai Transportasi Jateng menunggu jadwal Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk meresmikan.

Konsorsium

Sebelumnya, Sekretaris Konsorsium Aglomerasi BRT Trans Jateng Wonogiri, Marjani, menyampaikan ada 15 unit BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri. Tetapi hanya 14 unit bus yang akan beroperasi reguler. Satu bus di antaranya sebagai cadangan.



BRT Trans Jateng trayek Wonogiri bakal dioperasikan konsorsium tujuh PO bus yang masih aktif di Wonogiri. Tujuh PO bus itu meliputi Raya, Al Amin, Ismo, Gunung Mulia, Jaya Guna Hage, Tunas Merapi, dan Tunggal Dara.

Dalam pengoperasian BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri itu mereka melebur menjadi satu dalam Perseroan Terbatas (PT) Tunggal Dara Sejahtera. Masing-masing dari tujuh PO bus tersebut mendapatkan jatah angkutan milik mereka untuk di-scrapping dalam pengadaan angkutan baru BRT Trans Jateng.

Scrapping yaitu mengganti unit angkutan yang ada dengan unit angkutan baru dari BRT Trans Jateng. Menurut dia, pengadaan unit BRT Trans Jateng saat ini masih dalam tahap penyelesaian di Karoseri Gunung Mas, Madiun, Jawa Timur.

“Hari ini kami akan ke sana untuk mengecek kesiapan bus. Sudah ada dua unit bus yang sudah siap dan kami bawa kemarin,” kata Marjani saat dihubungi Solopos.com, Jumat (28/7/2023).

Dia melanjutkan konsorsium sebagai operator juga sudah menyiapkan sopir kru, admin, dan pegawai bengkel BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri. Saat ini mereka tengah mengikuti pelatihan selama empat hari, Rabu-Sabtu (19-22/7/2023) di Tawangmangu.

“Launching BRT Trans Jateng direncanakan dilakukan di depan Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri oleh Gubernur Jawa Tengah. Kalau menurut kontrak, jadwalnya 1 Agustus 2023. Tetapi bisa mundur menyesuaikan jadwal Gubernur, yang jelas pada Agustus bulan depan,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya