SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO -- Sempat ditunda karena pandemi coronavirus diseases 2019 (Covid-19), agenda tahunan UNS Cultural Night 2020 akhirnya digelar secara virtual, Jumat (13/11) mendatang. Para pecinta seni budaya bisa menyaksikannya secara langsung di kanal YouTube Official UNS mulai pukul 19.30 WIB hingga selesai.
Lebih dari 20 negara di Asia, dan Afrika seperti Nigeria, Madagaskar, Thailand, Vietnam, Suriname, Belanda, India, Rusia, serta Timor Leste turut memeriahkan agenda tahunan ini. Para penampil merupakan mahasiswa internasional Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta maupun alumnus.
Selama lebih dari dua jam di UNS Cultural Night, mereka bakal membawakan pentas budaya dari negara masing-masing maupun kolaborasi dengan delegasi lain. Bentuknya berupa tarian, nyanyian, dan peragaan busana.
Optimisme di Balik Nostalgia Romansa Lokananta
Optimisme di Balik Nostalgia Romansa Lokananta
Disusul penampilan bintang tamu Keroncong Milenials yang akan membawakan lagu-lagu hits dengan nuansa musik keroncong. Di tengah-tengah acara, mahasiswa asal Burundi mempersembahkan sajian spesial tribute to Didi Kempot dengan menyanyi lagu Pamer Bojo.
Keseruan perjalanan virtual mengenal budaya antar negara dalam UNS Cultural Night ini mengusung tema besar Menunggu Saat Berjumpa. Sebagai gambaran kerinduan masyarakat maupun mahasiswa UNS ketika harus membatasi pertemuan karena Covid-19.
Lawatan budaya lewat daring ini diharapkan menjadi pertemuan penting untuk saling menghangatkan dan bergandeng tangan. Merayakan perbedaan budaya, agama, hingga latar belakang negara dan bertekad untuk saling menguatkan. Virtual UNS Cultural Night 2020 diharapkan mampu mengirimkan pesan semangat kepada dunia untuk menghadapi pandemi ini.
UNS Cultural Night merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh UPT Layanan Internasional (International Office) UNS. Staf International Student Service UPT Layanan Internasional UNS, Indra setiawan, Sabtu (31/10/2020), mengatakan biasanya acara ini diadakan sekitar bulan Maret atau April sebagai bagian dari Dies Natalis kampus. Pergelaran berlangsung di Gedung GPH Haryo Mataram-Auditorium UNS dengan menampilkan pentas seni, peragaan busana, dan bazar kuliner dari berbagai negara.
Sepi Job, Band Lokal Unjuk Gigi di Pentas Seni Virtual Yuni-Suroto
Pandemi Covid-19 membuat panitia terpaksa menunda agenda UNS Cultural Night tersebut hingga Jumat (30/10). Acara di akhir Oktober sedianya mengambil konsep daring dan luring di Auditorium UNS. Namun sepekan terakhir kampus UNS ditutup karena ada karyawannya yang meninggal dengan positif Covid-19.
Konsep acara terpaksa diubah dengan hanya digelar secara daring di kanal YouTube Official UNS, Jumat (13/10). “Acara sempat kami tunda hingga akhirnya digelar daring ini. Kalau kondisi normal ada pentas seni, fashion show, dan kuliner. Di agenda daring ini kami menghilangkan bazar kulinernya. Acara ini jadi ajang pengenalan budaya sekaligus untuk saling menguatkan di masa pandemi ini,” terang Indra.