SOLOPOS.COM - Terminal Pilangsari Sragen (Dok/Solopos)

Menara pandang di Terminal Pilangsari Sragen ternyata 14 tahun tidak difungsikan.

Solopos.com, SRAGEN — Menara pandang yang berfungsi sebagai tower pengontrol arus lalu lintas bus di sekitar Terminal Pilangsari Sragen tidak difungsikan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, menara pandang yang terletak di bagian selatan Terminal Pilangsari tersebut tidak difungsikan sejak tahun 2000 silam.

Menurut Kepala UPTD Terminal Pilangsari, Sugeng, menara tidak tidak difungsikan karena kondisi terminal yang semakin sepi dari lalu lintas bus.

“Baik bus AKDP [antar kota dalam provinsi] atau bus AKAP [antar kota dalam provinsi], banyak yang tidak lagi masuk Terminal Pilangsari. Terminal selama ini hanya banyak dijadikan lintasan untuk bus AKAP dari arah Surabaya menuju Solo atau sebaliknya,” kata Sugeng saat dimintai informasi, Minggu (18/1/2015).

Sugeng menyampiakan tidak setiap bus yang melintas di Sragen mampir atau transit di Terminal Pilangsari.

Menurut dia, Terminal Pilangsari mulai sepi sejak tahun 2000 dan bahkan mulai beberapa tahun lalu, setelah menginjak pukul 18.00 WIB, nyaris tidak ada bus yang masuk ke terminal untuk mengangkut atau menurunkan penumpang.

“Terminal selama ini hanya dijadikan sebagai lintasan. Harusnya terminal itu tempat untuk naik dan turun penumpang. Kenyataannya saat ini penumpang bisa turun di mana saja. Waktu sampai Terminal Pilangsari, busa sudah kosong. Maka dari itu terminal sepi sehingga tower pengontrol terminal juga tidak berfungsi,” jelas Sugeng.

Sugeng menambahkan sejak tahun 2000 juga terjadi perubahan arus keluar-masuk bus di Terminal Pilangsari. Menurut dia, arus keluar-masuk bus di Terminal Pilangsari sebelum tahun 2000 yakni masuk melalui pintu sebelah selatan dan keluar lewat pintu utara.

“Tapi sejak tahun 2000 pintu masuk berubah di bagian utara dan pintu keluar di selatan. Padahal letak menara seharusnya di bagian pintu masuk di uatara utuk mengontrol arus kendaraan di depan terminal. Namun saat ini menara tetap ada di selatan. Kami mau memindah belum ada anggaran. Kami sudah menggantinya fungsi menara dengan pos seadanya,” imbuh Sugeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya