Soloraya
Sabtu, 7 Januari 2023 - 17:42 WIB

Menarik Lur! Keraton Solo bakal Buka Paket Wisata Spiritual

Kurniawan  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wisatawan mendengarkan penjelasan tour guide di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo, Sabtu (7/1/2023).(Solopos.com/Putut Hartanto).

Solopos.com, SOLO — Putri dari SISKS Paku Buwono (PB) XIII, yaitu GRAy Devi Lelyana Dewi, bersyukur Museum Keraton Solo akhirnya dibuka lagi untuk umum, Sabtu (7/1/2023).

Apalagi pembukaan museum tersebut disambut antusias masyarakat ditandai dengan ratusan wisatawan yang datang.

Advertisement

“Ya Alhamdulillah kita hari ini [Sabtu, 7 Januari 2023] sudah bisa buka lagi museumnya, setelah sekian lama tertutup. Yang pastinya, museum ini untuk sementara masih dalam kondisi yang sama dengan sebelum ditutup. Karena ini memang hari pertama dibuka dan saya bisa pegang lagi museum,” ungkap dia saat diwawancara oleh wartawan.

Tapi, Devi berjanji ke depan ada berbagai perbaikan atau revitalisasi kawasan Museum Keraton Solo. Tak hanya itu, bisa saja ada regenerasi jajaran pengurus untuk mewujudkan konsep digitalisasi museum.

Advertisement

Tapi, Devi berjanji ke depan ada berbagai perbaikan atau revitalisasi kawasan Museum Keraton Solo. Tak hanya itu, bisa saja ada regenerasi jajaran pengurus untuk mewujudkan konsep digitalisasi museum.

Dengan begitu, para wisatawan bisa lebih mudah untuk mengakses berbagai informasi yang ada di Museum Keraton Solo.

“Mungkin nanti regenerasi untuk pengurus-pengurusnya, kemudian dengan new management. Jadi lebih masuk ke era digital, karena era digital dan milenial. Semoga nanti kita punya sesuatu yang lebih gampang diakses pengunjung, atau mungkin ada tempat ruangan yang bisa mengakses digital informasi-informasi itu,” urai dia.

Advertisement

“Sekarang sudah boleh lagi masuk pelataran, di depan Ndalem Agung,” kata dia. Tapi di situ ada bagian yang tak bisa diakses.

Bagian-bagian yang tidak boleh diakses wisatawan ditandai dengan penanda tali berwarna biru. Di tali itu juga dipasangi kertas bertuliskan larangan melintas atau melewati pembatas.

Lebih jauh Devi mengaku berencana membuat program atau paket wisata spiritual di Keraton Solo. Ide itu muncul dari masukan yang diterimanya.

Advertisement

“Nanti ke depannya, saya pengin bikin program-program, misalnya paket wisata spiritual atau apa. Karena saya melihat antusias pengunjung tidak hanya ingin tahu benda-benda di Keraton, banyak yang menanyakan kira-kira kalau mereka mau mengikuti perjalanan spiritual. Itu masukan dan inspirasi buat saya,” ungkap dia.

Di sisi lain Devi melihat antusiasme pengunjung Museum Keraton Solo lebih ke tempat atau spot-spot di Keraton Solo.

“Kalau saya melihat mereka lebih excited untuk melihat ke dalam pelatarannya, karena anak milenial sekarang, mereka untuk benda-benda sejarah kurang tertarik. Mereka lebih tertarik ke bangunan,” kata dia.

Advertisement

Fenomena itu menurut dia bagus, karena menjadi pemicu untuk selalu menjaga bangunan Keraton yang memang seharusnya dijaga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif