SOLOPOS.COM - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PKS Jawa Tengah, Rohadi Widodo (ketiga dari kiri), menyerahkan rekomendasi kepada bakal calon bupati-wakil bupati, Joko PalomaSantosa dan Wiwaha Aji Santosa di Kantor DPD PKS Sukoharjo, Kamis (11/6/2020). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)
Solopos.com, SUKOHARJO -- Pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup), Joko "Paloma" Santosa-Wiwaha Aji Santosa alias Joswi akan mendaftar ke KPU Sukoharjo pada Minggu (6/9/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.
Joswi bersama pendukungnya akan naik sepeda onthel menuju Kantor KPU. Pasangan Joswi memiliki pengusung empat partai politik (parpol) parlemen yakni Partai Gerindra, PAN, PKS dan PKB.
Meledak Lagi! Solo Tambah 22 Kasus Positif Covid-19, Separuhnya Dari Manahan
Sedangkan enam parpol nonparlemen menjadi pendukung yakni Partai Berkarya, PBB, PPP, Perindo, Partai Garuda, dan Partai Gelora.
Sedangkan enam parpol nonparlemen menjadi pendukung yakni Partai Berkarya, PBB, PPP, Perindo, Partai Garuda, dan Partai Gelora.
Ketua Tim Pemenangan Joswi, Eko Sapto Purnomo, mengatakan Joswi, pimpinan parpol pengusung dan pendukung, serta sukarelawan akan berkumpul depan Kantor DPC Partai Gerindra, Jl Jenderal Sudirman.
So Sweet... Ini Foto-Foto Kemesraan Gibran dan Selvi Saat Pendaftaran Ke KPU Solo
Sapto menyampaikan pasangan Joswi berangkat naik sepeda onthel untuk mendaftar sebagai bakal pasangan calon bukan tanpa alasan. Sepeda onthel sangat akrab dengan aktivitas masyarakat sehari-hari.
Mendaftar Ke KPU Sragen, Yuni-Suroto Kenakan Batik Buatan Pengrajin Kliwonan
Sepeda onthel merupakan simbol kesederhanaan figur calon pemimpin yang mampu merangkul beragam elemen masyarakat. Mengenai berkas syarat pencalonan dan calon, Sapto menyatakan dokumen persyaratan Joswi sudah lengkap dan siap mendaftar ke KPU Sukoharjo.
"Persyaratan administrasi sudah lengkap. Hanya tinggal mendaftar pada Minggu pagi," ujarnya.
Update Covid-19 Indonesia 4 September: Pasien Positif Tambah 3.269, Total Kasus Jadi 187.537
Sementara itu, Joko Paloma menyampaikan respons masyarakat yang menginginkan gelombang perubahan pada berbagai aspek kehidupan cukup besar.
Mereka secara sukarela bergerilya menyosialisasikan visi dan misi serta program unggulan pasangan Joswi kepada masyarakat. "Ini bukti masyarakat menginginkan perubahan nyata. Dukungan masyarakat luar biasa yang menjadi modal untuk memenangi pilkada," katanya.