SOLOPOS.COM - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (kedua dari kanan), saat berkunjung di Ponpes Budi Utomo Kelurahan/Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (15/9/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Budi Utomo di Kelurahan/Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (15/9/2022).

Kegiatan itu merupakan bagian dari kegiatan Zulhas, panggilan akrabnya, di Soloraya. Seperti diketahui, hari itu dia berkunjung ke Pasar Gede Solo sekira pukul 08.10 WIB. Dalam kesempatan tersebut Zulhas memantau harga berbagai kebutuhan pokok.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dia didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dan sejumlah pejabat Kementerian Perdagangan. Bahan kebutuhan pokok masyarakat yang dicek Zulhas seperti telur, cabai merah, dan bawang putih premium. Dia memuji kebersihan Pasar Gede.

Sementara dalam kunjungannya di Ponpes Budi Utomo Solo, Zulhas disambut pimpinan pondok, KH Thoyibun dan Ketua DPD LDII Solo, Muhammad Zain. Di hadapan ratusan santri, Zulhas memberikan motivasi dan tips menjadi seorang wirausaha (entrepreneur).

“Santri harus bisa mandiri dalam ekonomi atau berwirausaha, agar di dalam menjadi pendakwah itu kuat, tidak menggantungkan hidup kepada orang lain,” ungkap dia. Seorang pendakwah yang mandiri secara ekonomi bisa menularkan ilmu yang dimiliki.

Lebih jauh Zulhas menyampaikan dirinya sudah dua kali berkunjung di Ponpes Budi Utomo Solo. Dia merasa terkesan dengan kondisi kompleks ponpes yang bersih dan teratur. Sandal para santri tertata dengan rapi, serta kondisi toiletnya pun selalu bersih dan rapi.

“Saya sudah dua kali berkunjung ke sini. Saya merasa bangga bisa hadir di tengah-tengah para santri Ponpes Budi Utomo. Saya terkesan dengan suasana yang bersih dan teratur seperti ini. Mulai dari sandal yang ditata rapi, toilet-toiletnya juga bersih,” urai dia.

Sementara Thoyibun menyampaikan pihaknya menerapkan tiga kunci sukses di ponpes yang diasuhnya. Tiga kunci sukses tersebut yakni, berilmu, berbudi pekerti yang baik, serta mandiri. Saat lulus, santri harus benar-benar siap diterjunkan ke masyarakat.

Artinya, Ponpes Budi Utomo Solo benar-benar menggembleng para santri menjadi pribadi yang memiliki mental dan karakter yang baik. “Alhamdulillah Pak Zulhas sejak awal merasa nyaman, serta menaruh perhatian terhadap ponpes kami ini,”ungkap dia.

Sedangkan Muhammad Zain berharap kehadiran Zulhas di Ponpes Budi Utomo bisa menjadi motivasi para santri untuk menjadi sosok yang sukses di dunia dan akhirat. Para santri bisa mengikuti jejak Zulhas yang saat ini dipercaya menjadi Menteri Perdagangan.

“Harapan saya para santri Budi Utomo bisa termotivasi, dan kami bisa membantu pemerintah dalam mencetak kader-kader bangsa yang nasionalis, profesional dan religius. Para santri saya lihat memang antusias mengikuti motivasi Pak Zulhas,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya