SOLOPOS.COM - Ketua DPR Puan Maharani didamping Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyaksikan konser A Night at The Orchestra Chapter 4 Dewa 19 di Edutorium UMS Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/5/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO — Kunjungan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani ke Solo untuk bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pada Sabtu (27/5/2023) mendapat sorotan dan hingga memunculkan tanda tanya. Begini ulasannya.

Puan Maharani dan Gibran tampak mengunjungi Solo Paragon Mall, Sabtu (27/5/2023). Puan mengenakan cardigan bermotif batik bewarna hitam putih.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Lihat-lihat Solo Paragon, jalan-jalan, sama ketemu masyarakat,” kata Puan saat ditanya wartawan di sela-sela kunjungannya.

Gibran dan Puan terlihat mengunjungi stan UMKM di lantai satu. Lalu naik ke lantai dua membeli es teh dan dibagi-bagikan ke para pengunjung mal. Gibran yang mengenakan baju putih itu terlihat banyak berbincang dengan putri Megawati Soekarnoputri tersebut. Sesekali Wali Kota Solo itu melayani pengunjung yang ingin foto bersama.

“Baru lihat Solo Paragon, masih banyak UMKM dan barang yang khas Solo, walaupun sudah tercampur dengan yang lain,” kata Puan selepas berkeliling Paragon.

Tak hanya itu, Puan Maharani juga ditemani Gibran dan sang istri, Selvi Ananda menonton konser A Night at The Orchestra Chapter 4 Dewa 19 bersama Ahmad Dhani Philharmonic Orchestra, di Edutorium UMS Solo, Sabtu (27/5/2023) malam.

Pantauan Solopos.com, mereka duduk bersebelahan di tribun lantai II. Posisi tempat duduk mereka berada di depan persis panggung konser.

Mereka larut dengan penampilan Dewa 19 dengan vokalis bergantian mulai dari Virzha, Ello, Ari Lasso, hingga Ahmad Dhani. Bahkan mereka menonton Dewa 19 dari awal hingga akhir. Mereka baru meninggalkan lokasi setelah konser selesai.

Puan dan Gibran pun melakukan aktivitas  di car free day (CFD) Jl. Slamet Riyadi Solo pada Minggu (28/5/2023) pagi dengan bersepeda bersama. Bahkan tampak juga Bupati Klaten Sri Mulyani dan Bupati Sukoharjo Etik Suryani ikut bergabung.

Dalam kunjungannya ke Solo tersebut Puan Maharani Sabtu (27/5/2023) juga sempat menegaskan bahwa setiap kepala daerah dari partai banteng harus menjadi juru kampanye (jurkam).

Puan menyatakan setiap kepala daerah dari PDIP harus menjadi juru kampanye atau motor penggerak di daerah masing-masing.

“Ya semua kepala daerah [kader partai] PDIP harus menjadi motor terdepan partai di daerahnya masing-masing,” kata dia kepada wartawan ketika ditemui di Solo Paragon Mall, Sabtu
Gibran Rakabuming Raka yang mendampingi Puan selama di Solo menyatakan siap mengemban tugas khusus dari partai.

“Nanti ada tugas khusus juga untuk teman-teman calon legislatif [Caleg], nanti kita turun langsung ke lapangan juga,” kata Gibran setelah menemani makan Puan Maharani di Bistik Darmo Solo, Sabtu.

Ketika ditanya kapan akan turun langsung ke lapangan membantu partai, Gibran mengatakan akan menunggu kode dari DPP PDIP.

“Segera. Begitu Mbak Puan memberikan kode, kami akan langsung berangkat dan turun langsung ke lapangan,” kata dia.

Terkesan Politis

Menurut pengamat, pertemuan Gibran dengan Puan di Kota Solo, terkesan politis.

Pertemuan itu berlangsung sepekan setelah bakal calon presiden (Capres) dari partai Gerindra, Prabowo Subianto makan bersama dengan Gibran di di Angkringan Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo, Jumat (19/5/2023) malam.

Tidak hanya Gibran, Prabowo juga disambut oleh sukarelawan Jokowi dan langsung menyatakan dukungannya ke eks menantu Presiden Soeharto itu. Sontak, kunjungan Puan Maharani dikaitkan dengan dinamika politik menjelang pileg dan pilpres 2024.

Pengamat psikologi politik dan akademisi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Moh Abdul Hakim menganggap pertemuan Puan dan Gibran merupakan negosiasi politik antara kubu Jokowi dan kubu Megawati pasca pencapresan Ganjar Pranowo.

Menurut dia, sikap Paun mewakili ibunya yang merupakan Ketua Umum PDIP, Megawati dan langkah Gibran mewakili sikap ayahnya Presiden Jokowi.

“Saya melihat Gibran ini yang menjadi striker dari kubu Pak Jokowi dan manuver-manuver yang dilakukan oleh Gibran menggambarkan sikap Pak Jokowi secara umum,” kata dia ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu (27/5/2023).

Abdul memperkirakan Puan Maharani membawa pesan politik kepada Gibran, yang merupakan representasi sikap politik Jokowi. Apalagi menurutnya, masih ada ketegangan di internal PDIP pasca deklarasi pencapresan Ganjar Pranowo.

“Jadi ketegangan yang dimulai dari pencapresan Ganjar, tarik menarik antara Bu Mega dan Pak Jokowi, berlanjut setelah pencapresan kemarin. Kan kita mendengarkan rumor bahwa deklarasi Ganjar itu tanpa melibatkan Pak Jokowi,” kata dia.

Terlebih, menurut dia, terdapat penegasan dari Ketum PDIP, Megawati yang menyebut presiden adalah petugas partai. Dia membaca pernyataan itu terkesan meremehkan kekuatan politik Jokowi dan jejaring relawannya.



“Sehingga deklarasi sebagian relawan Gibran [dan Jokowi] ke Prabowo saya baca sebagai cara unjuk gigi, ini lo kami juga punya kekuatan yang bisa bergerak di luar partai. Apalagi ditambah dengan pernyataan Gibran, kalau dia mendapat perintah untuk mengumpulkan relawan akan dilakukan juga, bahkan mungkin [suaranya] akan lebih banyak ke Ganjar,” lanjut dia.

Abdul melihat kubu Jokowi berusaha menunjukkan bahwa mereka memiliki daya tawar politik yang tinggi melalui sukarelawan yang tidak terikat pada struktur partai. Maka, menurut dia, kunjungan Puan merupakan proses negosiasi agar sukarelawan bisa sejalan dengan PDIP yang mengusung Ganjar sebagai capres.

“Tentu dia membawa pesan-pesan dari Bu Megawati, apakah nanti pesan yang disampaikan Puan itu mampu meyakinkan Gibran untuk mendukung capres dari PDIP,” kata dia.

Bersamaan dengan itu, Puan Maharani dan Gibran Rakabuming Raka sejak Sabtu (27/5/2023) malam mengunjungi beberapa tempat di Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya