Soloraya
Rabu, 31 Agustus 2022 - 19:01 WIB

Menengok Geopark Gunung Sewu dan Pelestariannya di Wonogiri

Ita Cika Amalina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Geopark Gunung Sewu. (Istimewa/gln.kemdikbud.go.id)

Solopos.com, WONOGIRIIndonesia memiliki 21 geopark nasioanal yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air. Salah satu geopark di Indonesia, yakni Geopark Gunung Sewu Sewu yang terbentang dari wilayah Gunungkidul (Daerah Istimewa Yogyakarta), Wonogiri (Jawa Tengah), hingga Pacitan(Jawa Timur).

Geopark atau taman bumi merupakan wilayah terpadu dalam perlindungan dan penggunaan warisan geologi dengan cara yang berkelanjutan. Geopark juga dapat mempromosikan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tinggal di wilayah setempat.

Advertisement

Geopark Gunung Sewu telah diakui oleh Unesco dalam simposium di Totton City, Jepang pada 19 September 2015.

Nama Gunung Sewu diambil dari kawasan yang berbukit-bukit. Secara etimologi, bukit dinamai gunung dan sewu berarti seribu.

Advertisement

Nama Gunung Sewu diambil dari kawasan yang berbukit-bukit. Secara etimologi, bukit dinamai gunung dan sewu berarti seribu.

Dari etimologi tersebut, Gunung Sewu dapat diartikan sebagai bukit seribu. Nama tersebut sesuai dengan karakteristik kawasannya yang terdiri atas banyak perbukitan.

Baca Juga: MKI Wonogiri, Miniatur Kawasan Pegunungan Sewu

Advertisement

Batuan yang menyusun kawasan Gunung Sewu merupakan batu gamping. Hal itu terjadi secara alami yang berlangsung jutaan tahun lalu sehingga menghasilkan bentang alam karst.

Topografi karst di Gunung Sewu berupa hamparan bukit-bukit berbentuk sinusoid yang sangat luas.

Kawasan Gunung Sewu mencakup tiga segmen. Segmen bagian barat masuk dalam wilayah Kabupaten Gunungkidul (Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta), bagian tengah dimiliki Kabupaten Wonogiri (Provinsi Jawa Tengah), dan segmen bagian timur masuk dalam wilayah Kabupaten Pacitan (Provinsi Jawa Timur).

Advertisement

Baca Juga: Gua Potro Bunder Wonogiri Kini Jadi Surganya Para Speleologi dan Pencinta Alam

Khusus di bagian tengah (Geo Area Wonogiri) memiliki tujuh situs geologi. Situs geologi di Wonogiri terdiri dari Lembah Kering di Giritontro, Geosite Gua Sodong, Geosite Gua Tembus, Geosite Luweng Sapen, Geosite Gua Mrico, Geosite Gua Potro-Bunder, dan Geosite Pantai Sembukan.

Gunung Sewu Unesco Global Geopark terdapat 30 situs geosite dan tiga situs non-geosite. Mayoritas bukit karst Gunung Sewu berbentuk kerucut atau tempurung kelapa terbalik.

Advertisement

Kawasan ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk belajar batuan dan reservoir karbonat, baik morfologi, fasies dan lingkungan pengendapan, diagenesis, maupun reservoir karakteristik di Indonesia.

Berdirinya Museum Karst di Pracimantoro Wonogiri di 46 tengah kawasan Gunung Sewu Unesco Global Geopark telah menjadi bukti keseriusan pemerintah Kabupaten Wonogiri melestarikan peninggalan situs bersejarah tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif