Soloraya
Senin, 30 Mei 2022 - 14:06 WIB

Menengok Lagi Ambrolnya Jembatan Mlokolegi Sragen yang Makan 2 Korban

Kaled Hasby Ashshidiqy  /  Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jembatan Dungluwak yang menghubungkan wilayah Kecamatan Karangmalang dan Kecamatan Kedawung, Sragen, amblek pada Jumat (28/1/2022) sehingga jalan utama antarkecamatan putus. (Espos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — DPU Sragen memastikan pembangunan Jembatan Mlokolegi alias Dungluwak di Dukuh Mlokolegi, Desa Celep, Kecamatan Kedawung segera dibangun. Jembatan ini ambrol pada 28 Januari 2022 bertepatan dengan hari Jumat dini hari dan memakan dua korban.

Kedua korban itu adalah pengendara sepeda motor. Korban pertama bernama Sunanti, 53, warga Sumberejo, Desa Wonorejo, Kedawung. Korban kedua adalah Fajar Yayan Mahardika, warga Purwakarta yang berdomisili di Kajen, Desa Celep, Kedawung.

Advertisement

Sunanti yang sehari-hari bekerja menjajakan sayur itu mengalami patah tulang kaki kanan dan tangan kanan. Sementara Fajar mengalami luka ringan.

Sunanti terjatuh karena tak tahu jembatan yang biasa ia lewati setiap dini hari itu ambrol pada puku 02.30 WIB. “Sunanti saat itu mengendarai motor Honda Supra dengan membawa beronjong,” ujar Kepala Desa Celep, Kedawung, Sragen, Agus Woyo, Jumat itu.

Advertisement

Sunanti terjatuh karena tak tahu jembatan yang biasa ia lewati setiap dini hari itu ambrol pada puku 02.30 WIB. “Sunanti saat itu mengendarai motor Honda Supra dengan membawa beronjong,” ujar Kepala Desa Celep, Kedawung, Sragen, Agus Woyo, Jumat itu.

Baca Juga: Jembatan Mlokolegi Sragen Siap Dibangun, Dibuat Lebih Tinggi 1 Meter

Agus menuturkan Sunanti hendak kulak sayuran ke Pasar Jambangan. Saat kejadian, ia membawa uang Rp900.000. “Setelah Sunanti terjungkal, disusul Fajar. Ia juga mengendarai motor, yakni Yamaha Vino. Jadi yang menolong Sunanti itu Fajar,” sambung Agus.

Advertisement

“Tingginya lima meter ada. Kalau lebarnya sesuai lebar jalan sekitar 5 meter dan panjangnya bisa mencapai 5 meter. Kami sudah melaporkan jembatan amblek itu ke DPU [Dinas Pekerjaan Umum], Pak Camat, dan Bupati Sragen. Tadi Pak Camat saya ajak untuk evakuasi motornya,” ceritanya.

Baca Juga: Bangun Jembatan Darurat, Warga Kedawung Sragen Sediakan Kotak Sumbangan

Seperti diberitakan, jembatan Mlokolegi di Dukuh Mlokolegi, Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Sragen, mulai dibangun. Anggarannya Rp2,451 miliar yang diambilkan dari alokasi belanja tak terduga (BTT).

Advertisement

Rekanan pemenang lelang sudah mulai mengukur lokasi lantaran jembatan yang juga dinamai jembatan Dungluwak itu akan dilebarkan menjadi 6 meter dengan panjang 9 meter. Selain itu jembatan akan dibuat lebih tinggi 1 meter dari sebelumnya.

Selama jembatan itu belum dibangun, sejumlah warga Pengkok, Kedawung, Sragen, membangun jembatan darurat yang terbuat dari sesek alias bambu. Jembatan darurat itu hanya bisa diakses para pengendara sepeda motor, sepeda onthel, dan pejalan kaki.

Dengan dimulainya pekerjaan pembangunan jembatan Mlokolegi, maka dalam waktu dekat jembatan darurat akan dibongkar.

Advertisement

Baca Juga: Jembatan di Kedawung Sragen yang Ambrol Dibangun Pakai DTT Rp2 Miliar

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Albert Pramono Soesanto, saat ditemui wartawan, Senin (30/5/2022), mengatakan pihaknya sebenarnya tidak memberi izin warga membangun jembatan darurat. Namun, warga bersikeras membangun jembatan darurat itu untuk pengendara sepeda motor.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif