SOLOPOS.COM - Salah satu karya fotografi jepretan peserta Lomba Foto Situs Bersejarah Kota Solo tersaji di Loji Gandrung, Jumat (23/6/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Puluhan karya fotografi yang menampilkan keindahan Kota Solo tersaji di Loji Gandrung, Jumat (23/6/2023) dalam acara pengumuman Lomba Foto Situs Bersejarah Kota Solo.

Puluhan karya fotografi ini merupakan hasil jepretan fotografer peserta lomba foto yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo menggandeng Pewarta Foto Indonesia (PFI) Solo tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com, Sabtu (24/6/2023), Lomba ini mengusung tema Gandrung Solo. Melalui tema ini Disbudpar Kota Solo bersama PFI Solo ingin mengangkat potensi yang dimiliki Kota Bengawan lewat karya fotografi. Harapannya, karya ini mampu memberikan pesan, kesan, dan warna yang membuat masyarakat merindu akan keberadaan kawasan bersejarah dan berbudaya di Kota Solo.

Dengan format lomba, kegiatan ini diharapkan dapat mewadahi talenta masyarakat dan para pegiat foto untuk menciptakan karya-karya imaji terbaik tentang situs-situs bersejarah Kota Solo.

Lebih dari 500 foto hasil karya ratusan fotografer terkirim. Foto-foto itu dinilai oleh 3 juri, yakni Andry Prasetyo selaku dosen fotografi di ISI Solo, Quirinto Endhi selaku mantan redaktur foto Solopos, dan Sungkono selaku Kabid Pelestarian Cagar Budaya Disbudpar Solo.

Hasilnya, terpilih 10 nominasi yang kemudian dilakuan penjurian lagi untuk menetapkan siapa yang berhak mendapatkan hadiah.

lomba fotografi solo
Para pemenang Lomba Foto Situs Bersejarah Kota Solo mendapat penghargaan dari Kepala Disbudpar Kota Solo, Aryo Widyandoko, di Loji Gandrung, Jumat (23/6/2023). (Istimewa)

Penyelenggara berharap lomba foto ini dapat menjadi media pelestarian kebudayaan di Kota Solo melalui dokumentasi situs-situs bersejarah di dalamnya. Selain itu juga untuk mengedukasi masyarakat luas, khususnya para generasi penerus tentang kekayaan budaya yang dimiliki kota ini.

Kepala Disbupar Kota Solo,  Aryo Widyandoko, mengungkapkan lewat fotografi menjadi media untuk menunjukkan aset kawasan bersejarah yang selama ini terus dihidupi lewat beragam kegiatan seni dan budaya. “Untuk kegiatan serupa akan tetap terselenggara di tahun depan. Sebagai bentuk promosi akan keberagaman dan keindahan Kota Solo,” ujar Aryo.

Sementara itu, salah satu juri, Andri Prasetyo, mengatakan di Kota Solo ini banyak sekali kegiatan seni dan budaya dalam satu tahun. Dan ini tersaji sebuah kegiatan lomba fotografi yang memacu kehadiran fotografer dari luar kota Solo untuk hadir dan mengabadikan momen tersebut.

“Semoga kegiatan ini terus berkembang dan menarik minat dan potensi para fotografer baik di Kota Solo maupun di luar kota Solo untuk ikut berpartisipasi,” ungkapnya.

Ketua PFI Solo, Yoma Times Suryadi, menambahkan kegiatan ini sebagai wujud apresiasi atas karya dari para fotografer. “Semoga kegiatan serupa masih terus ada dan dikembangkan,” ungkapnya.

Berikut daftar pemenang dan nominasi

Pemenang
1. Sri Yulianto – Jumenengan (Kawasan Kraton Kasunanan)
2. Vendi Rizki Kesworo – Solo Batik Carnival (Kawasan Kota Lama)
3. Agung Supriyanto – Batik Penanda Zaman (Laweyan)

7 Nomine:
• Andri Nugroho – Solo Menari (Kawasan Pasar Gede)
• Budoyo GS – Melihat Pembatik (Laweyan)
• Dhiky Aditya – Persiapan Parade (Kawasan Baluwarti)
• Fajar Rusady – Menikmati Penampilan Seni Festival Payung Indonesia 2022 (Kawasan Pura Mangkunegaran)
• Daa Dienussalam – Bangunan Dulu dan Sekarang (Mesjid Agung Surakarta)
• Fitria Nuraini – Menikmati Suasana Monumen Banjarsari (Kawasan Banjarsari)
• Giri Wijayanto – Menikmati Sore di Sriwedari (Kawasan Sriwedari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya