SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi baru lahir. (Dok. Bisnis.com)

Solopos.com, WONOGIRI — Tilik bayi merupakan tradisi yang telah lama dikenal di Kabupaten Wonogiri. Kemunculan tradisi itu didorong oleh kondisi alam di Kabupaten Wonogiri pada masa lalu yang mayoritas berupa hutan.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri, Eko Sunarsono, mengatakan pada mulanya tradisi itu muncul saat jumlah penduduk di Wonogiri masih sedikit. Jarak antara satu rumah ke rumah lainnya berjauh-jauhan. Di sekeliling rumah warga terdiri atas hutan belantara.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kiri kanan rumah masih hutan yang dianggap sebagai tempat tinggal berbagai hewan dari yang jinak hingga hewan buas,” kata Eko kepada Solopos.com, Selasa (22/11/2022).

Keberadaan bayi yang baru lahir menjadi sasaran hewan buas karena bau darah dari proses persalinan dianggap masih menyeruak di tubuh bayi. Guna mencegah datangnya hewas yang mengancam keselamatan bayi, keluarga besar dan tetangga menyambangi rumah warga yang baru saja melahirkan. Kini, tradisi itu dinamai tilik bayi.

Ngewangi melek [Membantu agar tetap terjaga] sampai bau amis darahnya hilang. Untuk mengantisipasi hewan buas datang dan mengincar keselamatan bayi. Dulu lima hari selama 24 jam, mulai siang hingga malam,” imbuhnya.

Baca Juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman 8 Korban Kecelakaan Minibus Terguling di Wonogiri

Tradisi tilik bayi pada masa lalu juga tak dilakukan secara beramai-ramai. Mulanya, kata Eko, acara tilik bayi dilakukan warga secara sendiri-sendiri. Warga beranjangsana ke rumah bayi yang baru lahir sambil membawa buah tangan atau oleh-oleh.

Seiring berkembangnya zaman, tilik bayi berubah menjadi acara besar-besaran. Bahkan di sejumlah tempat, tradisi tilik bayi dilakukan dengan menggelar acara serupa hajatan. Namun fenomena itu dinilai sebagai bentuk kultur gotong royong yang dimiliki warga desa.

Di sisi lain, lanjut Eko, tilik bayi yang dilakukan beramai-ramai bertujuan agar tradisi itu tak mengeluarkan banyak biaya.

Umbrukan sekalian. Soalnya jika dilakukan bareng-bareng mungkin akan lebih hemat karena pengeluaran perjalanan dan buah tangan yang dibawa dijadikan satu,” katanya.

Baca Juga: Alasan Gunung Pegat Wonogiri Jadi Jalur Tengkorak

Fenomena warga beramai-ramai tilik bayi yang disampaikan Eko sebagaimana yang dilakukan 43 warga Dusun Bendungan, Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Senin (21/11/2022) malam. Mereka beranjangsana ke rumah salah seorang kerabat di Dusun Kepuh, Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi, untuk melestarikan tradisi tersebut.

Kepala Desa (Kades) Kulurejo, Aris Hartanto, mengatakan rombongan warganya berangkat dari Desa Kulurejo sekitar pukul 18.30 WIB. Warga menumpangi sebuah minibus.



“Mau tilikan bayi di Desa Bumiharjo naik minibus milik pribadi. Warga yang mau ditiliki sebenarnya warga Dusun Bendungan, tapi sekarang tinggalnya di sana [Bumiharjo],” tutur Aris, Selasa.

Namun acara yang bermaksud melestarikan tradisi itu justru berujung petaka. Minibus KSU Panca Tunggal berpelat nomor AD 1654 BG yang ditumpangi rombongan tilik bayi mengalami kecelakaan tunggal di Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi. Sebanyak delapan orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Terkuak! Sopir Sempat Ngeyel sebelum Minibus Terguling di Nguntoronadi Wonogiri

Camat Nguntoronadi, Endrijo Raharjo, mengatakan ada dua hal yang menyebabkan minibus mengalami kecelakaan tunggal. Pertama, minibus tak kuat melintasi jalan yang berkontur menanjak.

Di ujung tanjakan, minibus tersebut menggelondor ke belakang lalu terperosok ke kolam yang berada di kanan jalan. Kedua, jumlah penumpang minibus melebihi kapasitas.

“Kursi penumpang minibusnya hanya 16 orang. Tapi penumpangnya mencapai 40-an orang. Jadi memang melebihi kapasitas,” ucap Endrijo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Umrah Backpacker Dilarang, Kemenag Solo Ingatkan 5 Pasti Sebelum Umrah

Umrah Backpacker Dilarang, Kemenag Solo Ingatkan 5 Pasti Sebelum Umrah
author
Rohmah Ermawati Minggu, 5 Mei 2024 - 03:28 WIB
share
SOLOPOS.COM - Umat Islam menjalankan ibadah umrah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Rabu (7/6/2023). (Antara/Wahyu Putro A)

Solopos.com, SOLO–Pemerintah Arab Saudi dan Kementerian Agama (Kemenag) RI telah resmi melarang pelaksanaan ibadah haji dan umrah secara non-prosedural atau backpacker. Kemenag Solo akan terus melakukan sosialisasi terkait ketentuan tersebut.

Kasubbag TU Kantor Kemenag Solo, Bagus Sigit Setiawan, mengatakan terkait umrah atau haji backpacker, saat ini secara resmi sudah ada larangan baik dari Pemerintah Indonesia maupun Pemerintah Arab Saudi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Soal haji dan umrah kenapa harus daftar, ya karena kita [pemerintah] harus menjamin keamanan dari calon jemaah umrah maupun haji,” kata dia saat ditemui di sela acara halalbihalal keluarga besar biro umrah Dewangga Lil Hajj Wal Umrah, di Solo, Sabtu (4/5/2024).

Dia menyebut untuk melaksanakan ibadah umrah maupun haji, tentu dibutuhkan fasilitas transportasi, kepastian kesehatan, keberadaan pendamping, adanya bimbingan dan sebagainya. Sementara hal itu tidak didapatkan ketika jemaah melakukan umrah maupun haji melalui jalur backpacker.

Koran Solopos

“Jadi keselamatan jemaah tidak terkover. Memang itu kembali ke masing-masing, namun itu tanggung jawab negara untuk memastikan warganya aman,” lanjut dia.

Untuk itu, saat ini Kantor Kemenag Solo juga akan terus melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait larangan tersebut. Sosialisasi akan dilakukan baik melalui media sosial maupun pengumuman resmi.

Di sisi lain, dia menjelaskan ada beberapa hal yang wajib diperhatikan para calon jemaah umrah. Hal pertama adalah mengenai legalitas biro travel umrah yang dipilih.

Emagazine Solopos

Dia menerangkan masyarakat bisa memastikan mengenai legalitas biro perjalanan umrah dengan mengakses website Kemenag RI. Biro umrah yang terdaftar atau berizin biasanya akan tertera dengan informasi yang lengkap. Mulai dari nomor SK, nama direktur atau pimpinan, alamat kantor, dan sebagainya.

Hal kedua yang harus dipastikan adalah maskapai penerbangan. Harus dipastikan mengenai jadwal keberangkatan, jadwal pemulangan, hingga memastikan tiketnya untuk pergi dan pulang. Di mana untuk tiket pemberangkatan dan pemulangan harus dari maskapai yang sama.

Hal ketiga yang harus diperhatikan yakni mengenai harga dan rincian paketnya. Mulai dari konsumsi, transportasi, manasik, pendampingan dan lainnya.

Interaktif Solopos

Kemudian keempat adalah memastikan hotel yang tidak terlampau jauh dari lokasi tujuan. Jarak yang ditentukan adalah maksimal 1 km dari lokasi tujuan. Misalnya ketika berada di Makkah, maka lokasi hotel maksimal 1 km dari Masjidil Haram.

Hal kelima yang perlu diperhatikan yakni memastikan kesiapan visa. Menurut Bagus, sesuai ketentuan yang ada, visa umrah harus siap tiga hari sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

“Maksimal tiga hari sebelum keberangkatan harus siap. Kalau belum keluar harus dipastikan. Kalau H-2 atau H-1 belum keluar visanya, perlu waspada,” kata dia.



Sementara itu, kebijakan larangan umrah atau haji backpacker juga didukung oleh Direktur Dewangga Lil Hajj Wal Umrah Solo, Her Surabu.

Menurutnya dengan keluarnya larangan umrah atau haji backpacker dari Pemerintah Arab Saudi, menjadi penguat atas larangan yang sebelumnya sudah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama.

“Sekarang [Pemerintah Arab Saudi] sudah melarang, sudah ada regulasi bahwa umrah backpacker tidak diizinkan. Semoga dengan pemahaman yang sama, umrah lebih tertata, tidak pakai backpacker,” jelas dia.

Diberitakan, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Bin Fawzan Al Rabiah, menegaskan pihaknya melarang umrah backpacker yang belakangan muncul dalam tren media sosial. Fenomena tersebut justru disayangkan terjadi karena dinilai melanggar aturan yang berlaku dari pihak Kerajaan Arab Saudi.

“Setiap visa umrah semestinya sudah ada pelayanannya di sana, jadi tidak mungkin bisa melakukan ibadah umrah tanpa ada pihak yang memberikan pelayanan di sana. Semestinya, tidak ada [umrah backpacker] karena memang semua yang mengeluarkan visa umrah itu memberikan pelayanan,” kata Menteri Haji dan Umrah dalam konferensi pers, Selasa (30/4/2024).

Dia menambahkan penggunaan visa selain haji atau umrah yang dilakukan secara non-prosedural, maka akan dikenakan sanksi oleh pemerintah Arab Saudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024

Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
author
Imam Yuda Saputra Minggu, 5 Mei 2024 - 00:05 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada. (Freepik.com)

Solopos.com, WONOSARI — Bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gunungkidul 2024 diramaikan dengan kehadiran sosok Direktur Program Trans 7, Sugiyartono. Ia pun mengaku siap maju dan bersaing dengan kandidat lain.

“Insyaallah saya mantab maju Pilkada Gunungkidul kalau memang banyak yang menghendaki. Sekarang ini masih wait and see situasi dan kondisi peta politik dulu,” ujar Sugiyartono, Sabtu (4/5/2024).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sugiyartono mengaku ada beberapa partai politik (politik) yang telah mengubungi dirinya. Hanya dia tidak dapat menyebutkan parpol tersebut karena belum ada keputusan yang mengikat dan masih dalam tahap penjajakan.

Pria asal Kapanewon Rongkop ini mengaku Gunungkidul masih proses membangun dan butuh banyak pemikiran. Pembangunan perlu dilakukan dengan melibatkan masyarakat.

Koran Solopos

“Dulu ketika saya pertama merantau di Gunungkidul, orang sudah menjustifikasi bahwa daerah itu larang banyu atau kekeringan. Nah, sekarang ini sudah mulai memuji wisata bagus dan air juga tidak bermasalah,” katanya.

Sugiyartono bukan kader partai manapun. Hanya saja, dia memiliki rencana untuk terjun dalam partai politik setelah pensiun meski dia juga mempertimbangkan konstelasi politik Indonesia.

“Saat ini ada juga koalisi partai A dan B yang ingin saya ada di situ. Informasi yang saya dapat begitu, tapi masih sangat cair sekarang ini,” ucapnya.

Emagazine Solopos

Wakil Ketua Bidang Media dan Penjaringan Opini (MPO) DPD Partai Golkar Gunungkidul, Agung Wahyudi mengatakan Sugiyartono telah tercatat dalam daftar calon bupati dan wakil bupati DPD Partai Golkar Gunungkidul dalam Pilkada 2024.

“Dia tercatat mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati [bacawabup],” kata Agung.

Sugiyartono bukan satu-satunya pihak yang mendaftar ke DPD Partai Golkar Gunungkidul. Selain dia ada juga Anti Kumala Sari, M. Arif Darmawan, Kurniawan Fahmi, Heri Nugroho, Anggi Tyas Pramudita, Mahmud Ardi Widanto.

Interaktif Solopos

Mereka mendaftar sebagai bacawabup dalam Pilkada Gunungkidul 2024. Sementara kandidat lain yang mendaftar sebagai bakal calon bupati adalah Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul, Sunaryanta dan Heri Susanto; lalu ada Supriyadi dan Dadang Iskandar.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup

Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Sabtu, 4 Mei 2024 - 23:36 WIB
share
SOLOPOS.COM - Claudia Scheunemann (pssi.org)

Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak 23 pemain perempuan terpilih untuk gelaran AFC U-17 Women’s Cup di Bali dari tanggal 6-19 Mei 2024.

Satu dari 23 pemain tersebut adalah striker Claudia Scheunemann yang merupakan keponakan mantan pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dalam laga perdana nanti Indonesia akan melawan Filipina pada Senin (6/5/2024) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pukul 19.00 WITA.

Ke-23 pemain ini adalah hasil seleksi dan pemusatan tim selama berada di Bali di bawah arahan Pelatih Timnas U-17 Wanita, Satoru Mochizuki.

Koran Solopos

Selain materi latihan, Garuda Pertiwi juga telah menjalani uji coba pada 20, 23, 24, 30 April dan 1 Mei 2024.

Skuad Garuda Pertiwi mempertajam komunikasi, kontrol bola dan passing yang cepat.

“Saya selalu katakan kepada pemain, untuk cepat kontrol bola dan passing. Ini adalah skill yang harus dimiliki dan sangat penting,” ujar Satoru seperti dikutip Solopos.com dari laman PSSI, Sabtu (4/5/2024).

“Jadi atlet dunia standarnya sudah bisa kontrol dan juga passing. Makanya, hal seperti ini harus terus dilatih. Harapannya agar di luar kepala otomatis saat kontrol dan passing bola,” sambungnya.

Indonesia yang menjadi tuan rumah Piala Asia Putri U-17 menghuni Grup A bersama Korea Selatan, Korea Utara, dan Filipina.

Berikut daftar pemain Tim U-17 Wanita Indonesia:

Emagazine Solopos

Kiper

1. Gadhiza Asnanza – Akademi Persib

20. Fairus Khalisa – Jawa Tengah

23. Edelweiz Auradiva – Borneo FC Women

Belakang

2. Rizka Dwi Juniar – Jawa Tengah

3. Amelia Heselio – Papua

4. Nabila Divany – Lampung

5. Wandha Azzahra – Akademi Persib

Interaktif Solopos

12. Sofia Soll – Papua Pegunungan

14. Indira Jenna – Banten

16. Zaskia Azzahra – Kalimantan Timur

17. Nanda Rahmawati – Jawa Barat

22. Sola Mananohas – Sulawesi Utara

Tengah

6. Zaira Kusuma – DKI Jakarta

7. Allya Putri – Bangka Belitung



8. Adelia Ramadany – Jawa Timur

11. Syafia Chorlienka – Arema Women

18. Zahra Nafisa – Akademi Persib

19. Auliah Arifah – Banten

21. Nabila Saputri – Banten

Depan

9. Mayzura Alifa – Jawa Barat

10. Keyssya Anatassya – DKI Jakarta

13. Claudia Scheunemann – Banten

15. Kikka Putri – Kalimantan Tengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories