Solopos.com, SUKOHARJO — Aksi Raden Roro Istiati Wulandari alias Rara Si Pawang Hujan di MotoGP Mandalika beberapa hari lalu membuat pamor paranormal naik. Aksi Rara yang viral menunjukkan bahwa hal-hal berbau klenik, metafisika, dan paranormal masih kental dalam kehidupan sebagian orang Indonesia.
Sebagian orang mungkin belum tahu bahwa ada organisasi yang menaungi paranormal dan tabib. Organisasi itu namanya Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPAI). Organisasi ini skalanya nasional. Di Jawa Tengah, ada Dewan Pimpinan Daerah FKPPAI yang diketuai Ki Joni Asmoro. Rara si Pawang Hujan juga disebutkan sebagai salah satu anggota FKPPAI walaupun berbeda daerah.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Ditemui di Keraton Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (26/3/2022), Ki Joni mengatakan FKPPAI memiliki dua spesialisasi. Yakni pentabiban dan juga bidang paranormal. Dalam komunitasnya juga menggunakan uji kualifikasi sebelum perekrutan. Sehingga tidak semua orang yang mengaku paranormal atau tabib bisa masuk jadi anggota. Dia juga berpesan kepada masyarakat agar tidak tertipu dengan praktik-praktik alternatif yang menyesatkan.
Baca Juga: Paranormal Jateng Buka Suara Soal Aksi Rara Pawang Hujan di Mandalika
“Kami prihatin banyak praktik pengobatan alternatif yang menyampaikan dapat mengundang malaikat dan lainnya, itu bohong, hanya untuk marketing. Sebagai manusia kita tidak bisa berkomunikasi dengan malaikat apalagi Tuhan secara langsung,” jelasnya.
Dia juga menyebutkan banyaknya orang yang mendeklarasikan diri sebagai seorang indigo juga bisa dicek kebenarannya. Sebab menurutnya hanya ada 10 dari 100 indigo yang memang benar memiliki kekuatan tersebut.
“Sekarang bisa di cek, salah satunya dengan foto aura. Jika auranya ungu pada bagian jantung, baru dipastikan benar sebagai seorang indigo, kalau semuanya ungu, lha itu baru halusinasi,” ujarnya.
Baca Juga: Mbak Rara Pilih Tak Bersuami Demi Total Sebagai Pawang Hujan
Dia juga memberikan pesan untuk tidak melakukan praktik-praktik menyesatkan seperti penggandaan uang, ramalan hidup dan mati seseorang. Sebab paranormal menurutnya hanya mampu membaca tanda-tanda tapi tidak diperbolehkan mendahului kehendak Tuhan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
