Solopos.com, SOLO — De Javasche Bank (DJB) milik pemerintah Hindia Belanda mengambil risiko membuka kantor cabang di Solo yang berlokasi di pedalaman, setelah sebelumnya berekspansi di daerah pesisir dan kota pelabuhan. Bekas kantor DJB kini menjadi gedung Bank Indonesia Solo.
Mengutip laman Bank Indonesia, De Javasche Bank berdiri pada 1828 atas perintah Raja Belanda, Willem I (1815-1840). Bentuk dari bank ini adalah Nammlooze Vennotschap atau perseroan terbatas. Bank ini dibentuk pada dekade kedua abad ke-19 semasa pendudukan Belanda.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.