SOLOPOS.COM - Ilustrasi fotografi makro (backdropexpress.com)
Solopos.com, SRAGEN — Komunitas Fotografi Sukowati (KFS) menjadi wadah para fotografer se-Kabupaten Sragen.
Baik pemula atau profesional, mereka berangkat dari sama-sama menyukai fotografi.
“Untuk fotografer yang belum mempunyai alat biasanya bisa saling meminjamkan alat untuk anggota lain,” terang Wakil Ketua KFS, Doni saat dihubungi Solopos.com pada Rabu (10/8/2022).
Doni mengatakan awal mula komunitas ini melalui grup Whatsapp yang berisi fotografer di Sragen. Namun untuk organisasi baru aktif pada 2020.
“Tujuan awal komunitas ini sebagai tempat untuk saling sharing ilmu, pengalaman dan kendala yang dihadapi fotografer di Sragen serta berbagi job sesama fotografer sekaligus sebagai wadah silaturahmi,” tambah Doni.
Saat ini KFS mempunyai 78 anggota yang tersebar di Kabupaten Sragen. Untuk pendaftaran anggota tidak dipungut biaya.
Kegiatan yang dilakukan KFS misalnya arisan, salah satu tujuannya adalah berbagi ilmu tentang setting kamera, lighting, editing, dan lainnya. Yang berhubungan dengan kemajuan teknologi saat ini.
“Kemudian pasa Agustus 2021 kita mengadakan event perdana yang mengusung tema Belajar Bareng Komunitas Fotografi Sukowati,” ujar dia.
Setelah event perdana tersebut ternyata mendapatkan sambutan yang positif dari berbagai pihak, ada beberapa vendor MUA dan agensi mengajak untuk mengadakan kolaborasi hunting foto bersama.
Doni berharap fotografer yang tergabung didalam KFS bisa berkembang, berkualitas dan bersama memajukan industri fotografi khususnya dibidang wedding yang ada di Sragen.