Soloraya
Selasa, 12 April 2022 - 14:14 WIB

Mengenal Penyon, Makanan Khas Baluwarti untuk Acara Khusus Keraton Solo

Wahyu Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tampilan Penyon yang merupakan makanan khas Baluwarti untuk acara khusus Keraton Solo yang ditampilkan Keluahan Baluwarti di bazar UMKM di Balai Kota Solo, Senin (12/4/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Wilayah Kelurahan Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo, memiliki khasanah kuliner atau makanan khas yang tak lepas dari pengaruh Keraton Solo. Salah satunya penyon, makanan berbahan dasar ketan yang hanya disajikan saat acara khusus di lingkungan Keraton.

Makanan tersebut diangkat oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, saat bazar UMKM dalam peringatan Hari Kartini di Balai Kota Solo, Selasa (12/3/2022).

Advertisement

Penyon merupakan makanan sejenis lemper namun tidak dibalut dengan daun. Ketan dilapisi telur dadar atau krep dan tepung terigu yang dipanaskan dengan cepat sehingga bentuknya memadat.

Baca Juga: 37 Tahun Warga Baluwarti Ini Produksi Minuman Tradisional Khas Keraton Solo

Advertisement

Baca Juga: 37 Tahun Warga Baluwarti Ini Produksi Minuman Tradisional Khas Keraton Solo

Bagian tengah ketan terdapat abon. Kemasan produknya disertakan topping dari santan yang dikentalkan dengan tepung maizena. Rasa penyon kenyal ketan dan manis. Ada sensasi lumer dari santan kental sampai di lidah.

Ketua DWP Baluwarti, Suci Rohayati, mengatakan penyon merupakan makanan khas Kelurahan Baluwarti yang disajikan pada acara tertentu di Keraton Solo, antara lain Jumenengan. Dulunya masyarakat biasa tidak bisa menikmati penyon.

Advertisement

Baca Juga: Mencintai Kearifan Lokal, DWP UNS Kunjungi Museum Keraton Surakarta

Menurut Suci, warga Baluwarti yang memproduksi penyon merupakan mitra DWP. Penyon dijual sesuai pesanan atau tidak dijual secara umum di pasar. Harga penyon Rp6.000 per kemasan.

DWP Wilayah Solo menggelar bazar UMKM di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Selasa (12/4/2022). Ada sebanyak 38 booth yang menawarkan produk UMKM para anggota.

Advertisement

Baca Juga: Dirintis, Kampung Wisata Eks Perwira Prajurit Tamtama Keraton Solo

Berbagai produk ditawarkan mulai dari fesyen, makanan kering, makanan basah, kerajinan, dan produk kecantikan. Kegiatan tersebut untuk memeriahkan Hari Kartini serta pemberdayaan UMKM anggota DWP.

Ketua DWP Wilayah Solo, Endang Dwiati Ahyani, menjelaskan kondisi para pelaku UMKM selama pandemi Covid-19 terpuruk. Bazar digelar sesuai program pemerintah untuk pemulihan ekonomi khususnya keluarga aparatur sipil negara Solo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif