Solopos.com, KLATEN — Selain Umbul Manten, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten, memiliki objek wisata air lainnya bernama Umbul Siblarak. Umbul Siblarak berjarak sekitar 200 meter dari Umbul Manten.
Lokasinya berada di Dukuh Gondang RT 011/RW 005. Objek wisata air itu memiliki kolam yang luas dengan airnya yang jernih. Kawasannya dikelilingi pepohonan sehingga membuat udara sekitarnya sejuk.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Pemandangan di sekeliling Umbul Siblarak berupa areal persawahan yang terlihat berundak. Ketika cuaca cerah, pada sisi barat terlihat pemandangan Gunung Merapi.
Umbul Siblarak digarap menjadi objek wisata air oleh pemerintah Desa Sidowayah, Polanharjo, Klaten, sejak 2017. Objek wisata air itu kemudian mulai beroperasi sejak 2019 dan dikelola Badan Usaha Milik (BUM) Desa.
Kepala Desa Sidowayah, Mujahid Jaryanto, mengatakan sebelum digarap menjadi destinasi wisata air, kawasan itu merupakan blok persawahan. Nama Siblarak diambil dari penyebutan blok sawah di area itu.
Sebagian wilayah Sidowayah berupa areal persawahan dengan total luas wilayah 225 hektare (ha). Untuk memudahkan ketika menunjukkan lokasi sawah, secara turun temurun warga memberi sebutan nama blok sawah.
“Jadi di Sidowayah itu blok sawah ada yang disebut Siorok-orok, Sigunting, Simaling, Siwates, Sitonggeng, dan lainnya. Tidak ada yang tahu sejak kapan penyebutan nama itu. Kalau diperkirakan lebih dari 50 tahun sudah ada penyebutan nama itu,” kata Mujahid saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (2/6/2023).
Mujahid mencontohkan Siwates merupakan penyebutan nama blok sawah di area yang berbatasan dengan wilayah Kecamatan Delanggu. “Ketika orang menyebut Siblarak ya nama blok sawah yang dekat makam itu. Jadi nama Siblarak ini diambil dari nama blok sawah,” jelas dia.
Mujahid mengatakan penataan kawasan Siblarak menjadi objek wisata umbul di Sidowayah, Klaten, terus dilakukan. Selain kolam renang, pemerintah desa setempat kini menyiapkan daya tarik lainnya seperti kuliner dan lain-lain.
“Total luas tanah kas desa di Siblarak itu sekitar 2,5 hektare. Ini kami maksimalkan untuk menggarap saya tarik lainnya,” jelas dia. Direktur BUM Desa Sinergi Desa Sidowayah, Hartoyo, menjelaskan saat ini Siblarak memiliki dua kolam renang.
Satu kolam besar memiliki kedalaman sekitar 120 sentimeter dan satu kolam anak-anak dengan kedalaman 50 sentimeter. Jam buka Umbul Siblarak dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Untuk tiket masuk Rp8.000,” kata Hartoyo.
Mengutip artikel di laman visitjawatengah.jatengprov.go.id, objek wisata Umbul Siblarak yang berjarak sekitar 10 menit dari Umbul Ponggok, Klaten, itu menawarkan sensasi wisata layaknya Ubud di Bali.
Hal itu lantaran pemandangan hamparan sawah yang menghijau dan kolam yang begitu segar. Sementara di bagian barat, gagah menjulang Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
